Farida Umami, 811116002 (2020) PENGAWASAN TERHADAP PERUSAHAAN YANG TIDAK MELAKSANAKAN UPAH MINIMUM OLEH SATUAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGAWASAN TERHADAP PERUSAHAAN YANG TIDAK MELAKSANAKAN UPAH MINIMUM OLEH SATUAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK) Download (914kB) | Preview

Abstract

Umami, Farida. 2020. Pengawasan Terhadap Perusahaan Yang Tidak Melaksanakan Upah Minimum Oleh Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Di Wilayah Kabupaten Demak. Skripsi Hukum Bagian HTN-HAN, Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing: Tri Sulistiyono, S.H., M.H. Kata Kunci: Pengawasan, Upah Minimum, Satwasker Wilayah Semarang Tujuan Negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, sehingga setiap warga negara berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian upah minimum kepada pekerja. Namun dalam kenyataannya, pemberian upah tidak selamanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2019 Satwasker Wilayah Semarang menemukan 12 (dua belas) perusahaan yang memberikan upah lebih rendah dari upah minimum di Kabupaten Demak. Guna terlaksananya kebijakan tersebut, diperlukan adanya pengawasan oleh Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pola pengawasan yang dilakukan oleh Satwasker Semarang terhadap perusahaan yang tidak melaksanakan upah minimum di wilayah Kab. Demak, dan (2) Bagaimana kendala yang dihadapi oleh Satwasker Semarang dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang tidak melaksanakan upah minimum di wilayah Kab. Demak. Tujuan penelitian optimalisasi pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Semarang terhadap perusahaan di Kabupaten Demak dalam pelaksanaan pemberian upah minimum Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis sosiologis. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Satwasker Wilayah Semarang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak, dan CV Suryamas BoxIndo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Satwasker Wilayah Semarang dengan cara yaitu: perencanaan (rencana kerja), pelaksanaan (pembinaan, pemeriksaan, pengujian dan/atau penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan) dan pelaporan (laporan). Kendala yang dihadapi Satwasker Wilayah Semarang yaitu kurangnya personil pengawasan, kurangnya pengaduan dari pekerja serta kurangnya pemahaman dan kesadaran para pihak. Upaya pengawasan yang dilakukan oleh Satwasker Semarang dengan menggunakan teknik pengawasan skala prioritas, keaktifan pekerja serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pihak.

Actions (login required)

View Item