Dwi Handayani, 3101416047 (2020) IMPLEMENTASI HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) PADA SOAL USBN SEJARAH INDONESIA TAHUN 2018/2019 DI SMA KESATRIAN 2 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (IMPLEMENTASI HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) PADA SOAL USBN SEJARAH INDONESIA TAHUN 2018/2019 DI SMA KESATRIAN 2 SEMARANG) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Penilaian dan evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana kompetensi yang telah dicapai peserta didik dalam proses pembelajaran. Ditinjau dari segi tujuan pelaksanaan USBN sebagai tolak ukur capaian kualitas siswa dan mempengaruhi kelulusan peserta didik, maka seharusnya soal USBN mengandung komponen soal berpikir tingkat tinggi atau HOTS. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi (1) klasifikasi level kognitif soal USBN Sejarah Indonesia Tahun 2018/2019 berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi, (2) implementasi Higher Order Thingking Skill (HOTS) pada soal USBN Sejarah Indonesia Tahun 2018/2019 di SMA Kesatrian 2 Semarang, dan (3) penyusunan soal USBN Sejarah Indonesia oleh guru Sejarah SMA Kesatrian 2 Semarang. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui pemaparan data dan verifikasi atau simpulan data. Subjek penelitian ini yaitu guru sejarah, Tim MGMP Sejarah Kota Semarang, dan soal USBN Sejarah Indonesia tahun 2018/2019 SMA Kestrian 2 Semarang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi dokumen dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Klasifikasi level kognitif soal USBN Sejarah Indonesia dari total 45 butir soal, jenjang mengingat (C1) persentasenya sebanyak 26,66% , memahami (C2) sebanyak 44,44% Mengaplikasikan (C3) sebanyak 6,66%, menganalisis (C4) sebanyak 17,78%, mengevaluasi (C5) yaitu 0%, mencipta (C6) sebanyak 4,44%, (2) Hasil analisis diperoleh data soal USBN Sejarah Indonesia tahun 2018/2019 SMA Kesatrian 2 Semarang indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi diimplementasikan pada level kognitif menganalisis dan mencipta (3) penyusunan soal USBN dilakukan oleh guru sejarah berdasarkan kisi-kisi indikator soal yang dibuat oleh MGMP Sejarah Kota Semarang. Guru hendaknya menambah wawasannya terkait dengan soal-soal HOTS yang mengandung level kognitif menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta melalui pelatihan-pelatihan khusus atau workshop mengenai penyusunan soal berbasis HOTS serta memperbaiki tujuan pembelajaran yang tertuang dalam RPP dan menyesuaikannya dengan tujuan pembelajaran yang menggiring siswa ke arah berpikir tingkat tinggi.

Actions (login required)

View Item