CARBON NANODOTS DARI KLOROFIL DAUN PEPAYA SEBAGAI SUPLEMEN FERTILIZER


Yuvita Kiki Wulandari, 4211416016 (2020) CARBON NANODOTS DARI KLOROFIL DAUN PEPAYA SEBAGAI SUPLEMEN FERTILIZER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of CARBON NANODOTS DARI KLOROFIL DAUN PEPAYA SEBAGAI SUPLEMEN FERTILIZER] PDF (CARBON NANODOTS DARI KLOROFIL DAUN PEPAYA SEBAGAI SUPLEMEN FERTILIZER) - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Wulandari, Yuvita Kiki. (2020). Carbon Nanodots dari Klorofil Daun Pepaya sebagai Suplemen Fertilizer. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Mahardika Prasetya Aji, M.Si. Kata kunci: C-Dots, suplemen fertilizer, klorofil, absorbansi, laju pertumbuhan Tanaman membutuhkan unsur hara makro yang digunakan sebagai nutrisi untuk pertumbuhan. Ketersediaan unsur hara dapat dipenuhi dengan pemberian fertilizer. Namun penyerapan unsur hara sangat lambat sehingga diperlukan suplemen fertilizer berukuran nanometer untuk memacu pertumbuhan tanaman. Pada umumnya nanopartikel yang digunakan sebagai suplemen fertilizer seperti ZnO, Cu, Ag, Fe2O3, dan Fe3O4 merupakan bahan-bahan anorganik yang dapat memberi dampak buruk bagi tanaman dan makhluk hidup yang mengonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan suplemen fertilizer dari bahan organik yang menggunakan C-Dots dari klorofil daun pepaya. Ekstrak klorofil daun pepaya diperoleh melalui metode maserasi. Sintesis C-Dots dari ekstrak klorofil pepaya menggunakan metode microwave dengan variasi waktu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit, dan 60 menit. Ekstrak klorofil yang telah diradiasi menggunakan microwave berpendar saat diradiasi menggunakan UV light mengindikasikan telah terbentuk C-Dots. Karakteristik sifat optik C-Dots berupa spektrum absorbansi yang terletak pada panjang gelombang 200-437 nm. Karakteristik peak pertama terletak pada panjang gelombang 255 nm dan peak kedua terletak pada panjang gelombang 333 nm. Perubahan sifat optik dapat teramati dari perubahan intensitas transmitansi yang terjadi pada gugus fungsi aromatik. C-Dots dari ekstrak klorofil daun pepaya yang telah terbentuk diaplikasikan sebagai suplemen fertilizer pada tanaman terung hijau. Fertilizer yang digunakan yaitu NPK. Aplikasi C-Dots sebagai suplemen fertilizer dilakukan setiap empat hari sekali selama 60 hari. C-Dots paling optimum diaplikasikan pada tanaman yaitu C-Dots yang diradiasi microwave selama 40 menit. Sementara itu, laju pertumbuhan tanaman dengan diberi suplemen fertilizer lebih cepat daripada tanaman tanpa diberi suplemen fertilizer. Hal ini menunjukkan bahwa C-Dots dari ekstrak klorofil daun pepaya dapat diaplikasikan sebagai suplemen fertilizer.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: C-Dots, suplemen fertilizer, klorofil, absorbansi, laju pertumbuhan
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
Q Science > QC Physics > Geophysics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 29 Dec 2020 02:45
Last Modified: 10 May 2022 05:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42441

Actions (login required)

View Item View Item