PENGETAHUAN KEBENCANAAN DALAM PERWUJUDAN MASYARAKAT SIAP BENCANA TANAH LONGSOR DI KELURAHAN JOMBLANG KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG
Fandi Rahman Ariyanto, 3201413055 (2020) PENGETAHUAN KEBENCANAAN DALAM PERWUJUDAN MASYARAKAT SIAP BENCANA TANAH LONGSOR DI KELURAHAN JOMBLANG KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGETAHUAN KEBENCANAAN DALAM PERWUJUDAN MASYARAKAT SIAP BENCANA TANAH LONGSOR DI KELURAHAN JOMBLANG KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG)
- Submitted Version
Download (616kB) | Preview |
Abstract
Ariyanto, Fandi Rahman. 2020. Pengetahuan Kebencanaan Dalam Perwujudan Masyarakat Siap Bencana Tanah Longsor Di Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dr. Erni Suharini, M.Si Dan Dr. Heri Tjahjono, M.Si. 91 halaman Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap Kesiapsiagaan, Tanah Longsor Kelurahan Jomblang berada di Kecamatan Candisari adalah salah satu kelurahan dengan tingkat bencana tanah longsor yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat Kelurahan Jomblang mengenai bencana tanah longsor, mengetahui kebijakan pemerintah kelurahan dan sarana prasarana pendukung evakuasi. Sampel penelitian diambil berdasarkan purposive sampling dengan pertimbangan sampel yang diambil berada di wilayah yang terdampak bencana tanah longsor. Lokasi penelitian diambil 4 RW yang terdampak yaitu RW 3,4,10,11. Populasi penelitian yaitu seluruh kepala keluarga di RW tersebeut sebanyak 674 KK. Sampel penelitian diambil menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 87 responden. Variabel dalam penelitian ini meliputi, pengetahuan, sikap kesiapsiagaan dan kebijakan pemerintah kelurahan. Metode pengumpuan data berupa tes, angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Kelurahan Jomblang masuk dalam kategori “sedang” dengan jumlah masyarakat yang mendapat rata rata sebesar 6,27 artinya mereka sudah tahu apa itu bencana tanah longsor. Sikap kesiapsiagaan masyarakat termasuk dalam kategori tinggi dengan rata rata nilai sebesar 26,91 yang artinya masyarakat sendiri sudah tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana dan mereka mempunyai pengalaman dengan bencana tanah longsor. Kebijakan pemerintah kelurahan sendiri masih kurang, dikarenakan tidak adanya anggaran cadangan saat terjadi bencana tanah lognsor, tidak adanya rencana aksi tanggap darurat yang tertulis, sistem peringatan dini tidak ada, tidak ada jalur evakuasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan masyarakat sudah tinggi serta kebijakan pemerintah dan sarana prasarana evakuasi masih kurang baik. Saran untuk pemerintah kelurahan yaitu pemerintah kelurahan memperhatikan kesiapsiagaan masyarakat dengan diadakan pelatihan setidaknya 2 kali dalam setahun, pemerintah kelurahan menyisihkan sedikit anggaran untuk menyiapkan sarana dan prasarana terkait evakuasi pasca bencana, membuat rencana aksi tanggap darurat yang tertulis, serta menyediakan peta evakuasi jika sewaktu waktu terjadi bencana tanah longsor dengan skala yang besar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Sikap Kesiapsiagaan, Tanah Longsor |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Disasters L Education > Special Education > Geography Education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 23 Dec 2020 07:23 |
Last Modified: | 23 Dec 2020 07:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42332 |
Actions (login required)
View Item |