Azka Fuadi, 3101416008 (2020) INTERNALISASI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN SOEKARNO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 9 SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendidikan sejarah menjadi salah satu media yang paling sesuai untuk membentuk kesadaran dan karakter bangsa. Karena pada saat ini generasi muda mengalami kemunduran dalam hal pengamalan nilai-nilai pendidikan karakter. Oleh karena itu pendidikan sejarah menjadi bagian terpenting dari proses internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter yang fungsional untuk menanamkan sebuah pengetahuan dalam upaya membentuk bangsa yang unggul dan beradab. Internalisasi nilai dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menanamkan nilai- nilai kepahlawanan Soekarno ke dalam diri siswa melalui pembelajaran sejarah dalam materi peristiwa proklamasi kemerdekaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno yang ditanamkan oleh guru melalui pembelajaran sejarah, bagaimana internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno dalam pembelajaran sejarah, serta menganalisis hambatan dalam internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno dalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan adalah guru sejarah dan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 9 Semarang. Teknik pengumpulan data berupa : wawancara dan kajian dokumen. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Proses internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno yang ditanamkan secara langsung melalui pembelajaran sejarah belum berjalan optimal, melainkan proses internalisasi didukung dengan kebudayaan sekolah yang sudah berjalan dengan baik. (2) Internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno telah ditanamkan guru melalui pembelajaran sejarah, pada penanamannya siswa sudah mengetahui biografi, peran, dan nilai-nilai keteladanan yang dimiliki Soekarno. Nilai-nilai yang dimaksud meliputi nilai religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. (3) Hambatan dalam internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno dalam proses pembelajaran meliputi kesulitan mencari materi yang rumit baik di buku maupun internet, kemudian kekurangan nilai yang dialami siswa mengharuskan guru memberi tugas tambahan agar mencapai batas nilai minimal, dan perbedaan karakter serta latar belakang siswa. Saran untuk guru yaitu menggunakan variasi model pembelajaran, tidak hanya menggunakan model ceramah saja agar siswa tidak merasa jenuh dalam mempelajari pembelajaran sejarah teruama mengenai internalisasi nilai-nilai kepahlawanan Soekarno agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan yang dirumuskan

Actions (login required)

View Item