Piri Iryanti, 3211415007 (2020) SEBARAN LOKASI DAN HAMBATAN INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ceper yang menunjukkan bahwa industri kecil di kecamatan tersebut selama tiga tahun, mulai dari tahun 2016 hingga 2018 tidak mengalami perkembangan. Padahal industri pengecoran logam di Kecamatan Ceper dapat berkembang dengan baik, seharusnya industri kecil di kecamatan tersebut juga dapat berkembang, yang mana Kecamatan Ceper merupakan wilayah perindustrian di Kabupaten Klaten sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaen Klaten, sehingga sebaran lokasi industri kecil dan hambatan dan strategi industri kecil (IK) di Kecamatan Ceper perlu dikaji. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui sebaran lokasi industri kecil di Kecamatan Ceper, 2) untuk mengetahui hambatan industri kecil di Kecamatan Ceper, 3) untuk mengetahui strategi - strategi industri kecil di Kecamatan Ceper. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh (96 unit) industri kecil di Kecamatan Ceper, dengan responden sebanyak 96 unit industri kecil. Penelitian ini menggunakan total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah sebaran lokasi industri, sebaran asal bahan baku, sebaran jangkuan pemasaran, sumberdaya manusia atau tenaga kerja, permodalan, pemasaran, teknologi, bahan baku, dan strategi dalam meminimalisir hambatan dalam industri tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei lapangan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa aplikasi berbasis android mobile phone AvenzaMap dan instrument. Analisis data dengan teknik Analisis Tetangga Terdekat, deksripsi kualitatif, dan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian yaitu industri kecil di Kecamatan Ceper mempunyai pola mengelompok (Clustered Pattern) dengan nilai T sebesar 0,09. Faktor geografis penentu lokasi yang mengakibatkan industri kecil di Kecamatan ceper mengelompok adalah faktor lokasi industri dekat dengan bahan baku dan daerah pemasaran. Perolehan bahan baku industri kecil dari Solo, Pedan, Trucuk, Gunung Kidul, Pacitan, Sukoharjo.. Jangkauan pemasaran industri kecil yaitu ke Pedan, Karanganom, Juwiring, Cawas, Prambanan, Magelang, Jogja, Salatiga, Sragen, Boyolali, Temanggung Wonosobo, Jepara, Semarang, dan Bali. Hambatan dalam industri kecil di Kecamatan Ceper yaitu hambatan tenaga kerja yang semakin sulit, permodalan berupa sulitnya syarat peminjaman serta suku bunga bank yang tinggi. pemasaran yang masih pasif, teknologi jenis produksi masih menggunakan alat tradisional. Meski telah menggunakan alat yang berbasis mesin, akan tetapi kekurangan tenaga kerja untuk mengoperasikan alat produksi tersebut, harga bahan baku dari waktu ke waktu semakin naik dan ketersediaannya cenderung berkurang. Startegi pengusaha dari hasil analisis matrik SWOT menghasilkan strategi meminimalisir hambatan dalam perkembangan industri kecil yakni dengan mengoptimalkan tenaga kerja dan teknologi, memanfaatkan teknologi media sosial untuk menambah jangkauan pemasaran, kerjasama antar pengusaha untuk mendirikan koperasi maupun bangunan penyimpan bahan baku, melakukan inovasi produk, menjaga dan menjaga mutu kualitas. Kesimpulan yang diperoleh adalah industri kecil di Kecamatan Ceper mempunyai pola sebaran mengelompok dengan nilai T sebesar 0,09. Hambatan perkembangan industri kecil di Kecamatan Ceper berupa kesulitan tenaga kerja, minimnya permodala, pemasaran yang pasif, teknologi produksi tradisional, dan keberkurangnya jumlah bahan baku serta harga bahan baku yang selalu naik. Strategi dalam meminimalisir hambatan perkembangan industri kecil di Kecamatan Ceper yaitu mengoptimalkan tenaga kerja dan teknologi, memanfaatkan teknologi media sosial untuk menambah jangkauan pemasaran, kerjasama antar pengusaha untuk mendirikan koperasi maupun bangunan penyimpan bahan baku, melakukan inovasi produk, menjaga dan menjaga mutu kualitas.

Actions (login required)

View Item