PENGARUH PENAMBAHAN H2O2 DAN MINYAK KEDELAI TERHADAP KARAKTERISTIK GEOPOLIMER DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM BERAT Pb2+
Hasna Bella Afirosa, 4311416036 (2020) PENGARUH PENAMBAHAN H2O2 DAN MINYAK KEDELAI TERHADAP KARAKTERISTIK GEOPOLIMER DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM BERAT Pb2+. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Geopolimer telah mendapatkan banyak minat untuk aplikasi potensial dalam pengolahan air limbah selama dekade terakhir, yaitu dengan metode adsorpsi. Inovasi terbaru dalam teknologi geopolimer telah membawa berbagai jenis pengembangan produk geopolimer, termasuk material geopolimer berpori yang dihasilkan dari penambahan hydrogen peroksida sebagai foaming agent. Penambahan hydrogen peroksida saja pada geopolimer diketahui menghasilkan pori yang tertutup, sehingga aplikasi untuk adsorben akan sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan zat pembentuk struktur pori terbuka berupa surfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi komposisi hidrogen peroksida sebagai foaming agentdan minyak kedelai sebagai agen pembentuk surfaktan terhadap karakteristik pori geopolimer yang dihasilkan, serta terhadap efektifitas penyerapan ion logam Pb2+ dalam larutan. Metode yang digunakan untuk sintesis geopolimer berpori yaitu dengan penambahan hidrogen peroksida dan minyak kedelai kedalam pasta geopolimer dengan berbagai variasi komposisi perbandingan hidrogen peroksida : minyak kedelai sebesar 0:0, 0:1, 1:0, 1:1, 1:2, dan 2:1. Geopolimer berpori yang dihasilkan dikarakterisasi, analisis porositas menggunakan SAA metode BET, analisis densitas menggunakan metode gravimetri, analisis fasa mineral menggunakam XRD, dananalisis gugus fungsi menggunakan FTIR. Geopolimer berpori selanjutnya dianalisis efisiensi penyerapannya terhadap ion logam berat Pb(II) dalam larutan adsorbat menggunakan AAS untuk diketahui variasi mana yang memiliki efisiensi penyerapan paling tinggi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa variasi komposisi hydrogen peroksida dan minyak kedelai berpengaruh pada karakteristik geopolimer yang dihasilkan. Analisis pada produk geopolimer menunjukkan bahwa penambahan H2O2 dan minyak kedelai secara sinergis memberikan efek positif yakni luas permukaan poriter besar pada komposisi 1:1, volume poriter besar pada komposisi 1:1, dan rerata jari-jari poriter kecil pada komposisi 1:2. Analisis densitas menunjukkan bahwa densitas terendah pada komposisi 0:1. Analisis dengan XRD menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan yang berarti pada puncak-puncak mineral pada geopolimer. Analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa penambahan minyak kedelai memberikan pita serapan pada 2923 cm-1 yang merupakan vibrasi C-H minyak kedelai. Aplikasi geopolimer dalam adsorpsi ion logam berat Pb2+ memberikan efisiensi penyerapan terbesar pada komposisi 1:2 yakni sebesar 56,16%.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geopolimer, H2O2, minyak kedelai, adsorben |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 18 Dec 2020 04:05 |
Last Modified: | 18 Dec 2020 04:05 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42158 |
Actions (login required)
View Item |