HUBUNGAN ANTARA SENSATION SEEKING DENGAN PROBLEMATIC MOBILE PHONE USE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Alfina Diani Ayuningtyas, 1511415023 (2020) HUBUNGAN ANTARA SENSATION SEEKING DENGAN PROBLEMATIC MOBILE PHONE USE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA SENSATION SEEKING DENGAN PROBLEMATIC MOBILE PHONE USE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
- Published Version
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari delapan aitem yang menunjukkan kecenderungan Problematic Mobile Phone Use bergerak dari 56% sampai dengan 92% hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Negeri Semarang melakukan tendensi Problematic Mobile Phone Use dengan menggunakan ponsel di waktu dan tempat yang tidak tepat, dan terlalu bergantung dengan ponsel sehingga mengganggu aktivitas. Salah satu prediktor yang menyebabkan perilaku tersebut adalah extraversion. Seorang extravert, cenderung kurang terangsang dan cenderung mencari stimulasi. Ini berkaitan dengan salah satu faktor kerentanan ekstravert yaitu pencarian sensasi atau sensation seeking. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Semarang. Responden berjumlah 370 yang berusia 20-24 tahun. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala sensation seeking dan skala problematic mobile phone use terdiri dari 30 aitem dengan reliabilitas 0,979. Sedangkan skala problematic mobile phone use terdiri dari 50 aitem dengan reliabilitas dimensi dangerous use 0,987, dimensi prohibity use 0,963, dimensi financial problems 0,952 dan dimensi dependence 0,942. Uji hipotesis pada penelitian ini diolah menggunakan teknik korelasi Range Spearman dengan bantuan software pengolah data SPSS.21. Berdasarkan hasil analisis inferensial, hipotesis dalam penelitian yang diterima yaitu hubungan antara sensation seeking dengan problematic mobile phone use dimensi dangerous use dengan koefisien korelasi sebesar 0,272 signifikansi signifikansi R=0,000 (p<0,05) dan hubungan sensation seeking dengan problematic mobile phone use dimensi prohibity use dengan koefisien korelasi 0,132 signifikansi R=0,011 (p<0,05). Hipotesis yang ditolak yaitu hubungan antara sensation seeking dengan problematic mobile phone use dimensi financial problems dengan koefisien korelasi 0,049 signifikansi R=0,345 (p>0,05) dan hubungan antara sensation seeking dengan problematic mobile phone use dimensi dependence dengan koefisien korelasi 0,026 signifikansi R=0,625 (p>0,05). Berdasarkan analisis deskriptif, sensation seeking di UNNES berada pada kategori sedang sebanyak 89%. Sedangkan problematic mobile phone use dimensi dangerous use berada pada kategori rendah (82%), begitu pula dengan dimensi prohibity use yang juga berada pada kategori rendah (69%). Namun untuk dimensi financial problem berada pada kategori sedang (55%), dimensi dependence yang juga berada pada kategori sedang (66%).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sensation Seeking, Problematic Mobile Phone Use, Mahasiswa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Emotional Intelligence |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 03:03 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 03:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42081 |
Actions (login required)
View Item |