Fitri Cahyani, 4401416014 (2020) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF (PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI) - Published Version Download (8MB) | Preview

Abstract

Hasil PISA 2018 menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa di Indonesia tergolong perlu ditingkatkan jika dibandingkan dengan negara peserta yang lain. Kemampuan literasi sains Indonesia memperoleh skor sebesar 396 dengan kategori level 1a. Kemampuan literasi sains Indonesia tersebut tergolong tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Tingkat kemampuan literasi sains suatu negara dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya yaitu model dan pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model PBL dengan pendekatan JAS terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi sistem ekskresi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini adalah siswa IPA SMA Negeri 2 Semarang kelas XI tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan simple random sampling yaitu kelas yang digunakan dalam penelitian diambil secara acak. Pada penelitian ini terpilih kelas XI MIA 3 sejumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIA 2 sejumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Data dalam penelitian ini yaitu hasil tes kemampuan literasi sains siswa, observasi kompetensi sains siswa, keterlaksanaan sintaks pembelajaran, dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran Hasil uji independent sample t-test menunjukkan Sig. (2-tailed) < 0,05 sehingga dinyatakan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) memperngaruhi kemampuan literasi sains siswa. Hasil observasi kemampuan literasi sains kelas eksperimen sebesar 71,6 % dan kelas kontrol sebesar 53,9 %, artinya kemampuan literasi sains kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Keterlaksanaan pembelajaran yaitu sebesar 92% dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi sistem ekskresi.

Actions (login required)

View Item