KESALAHAN BERBAHASA PADA NASKAH DAN PRESENTER BERITA BAHASA JAWA PROGRAM ACARA SUGENG ENJANG DI STASIUN TELEVISI SEMARANGTV
Desti Ratna Kurniawati, 2601414112 (2020) KESALAHAN BERBAHASA PADA NASKAH DAN PRESENTER BERITA BAHASA JAWA PROGRAM ACARA SUGENG ENJANG DI STASIUN TELEVISI SEMARANGTV. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (KESALAHAN BERBAHASA PADA NASKAH DAN PRESENTER BERITA BAHASA JAWA PROGRAM ACARA SUGENG ENJANG DI STASIUN TELEVISI SEMARANGTV)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kesalahan berbahasa adalah penyimpangan kaidah kebahasaan yang dilakukan oleh pengguna bahasa, baik secara lisan maupun tulisan, salah satunya yaitu berita Sugeng Enjang. Seseorang yang menyiarkan berita di televisi disebut presenter. Tugas presenter yaitu: menyiarkan berita dengan jelas, lugas dan membacakan naskah berita sesuai dengan naskah. Namun presenter juga memiliki hak untuk memperbaiki kesalahan berbahasa yang ada pada naskah berita. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kesalahan berbahasa yang ada pada naskah berita bahasa Jawa program acara Sugeng Enjang, (2) mengidentifikasi kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh presenter dalam melafalkan teks berita bahasa Jawa program acara Sugeng Enjang, dan (3) mengidentifikasi kesalahan berbahasa pada naskah berita yang dibaca benar oleh seorang presenter pada saat menyiarkan program acara Sugeng Enjang. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data simak-catat. Metode simak digunakan untuk menyimak kesalahan berbahasa yang ada di naskah dan penampilan presenter saat membacakan promter. Metode catat digunakan untuk mentranskripsikan bentuk kesalahan naskah dan presenter ke dalam kartu data yang telah disiapkan oleh peneliti. Metode yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini yaitu metode padan referensial. Hasil penelitian ini yaitu: 1) kesalahan berbahasa yang terjadi pada naskah berita Sugeng Enjang, seperti: kesalahan berbahasa pada tataran morfologi, kekeliruan dalam penulisan ejaan atau typografi, dan kesalahan diksi, 2) kesalahan presenter dalam membacakan naskah berita Sugeng Enjang, dan 3) kesalahan penulisan naskah namun dibaca benar oleh presenter. Kesalahan berbahasa tataran morfologi yang ditemukan pada penelitian ini ada lima, di antaranya yaitu: penghilangan afiks, bunyi yang seharusnya luluh namun tidak diluluhkan, pergantian morf, penggunaan afiks yang tidak tepat, dan bentuk dasar yang tidak tepat. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak kesalahan berbahasa yang terjadi pada naskah berita Sugeng Enjang. Selain itu juga ditemukan bahwa presenter masih melakukan kesalahan. Hal ini tentu saja mengurangi bobot kualitas program acara tersebut. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seorang produser dan presenter harus menguasai kaidah kebahasaan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesalahan Berbahasa, Berita, Bahasa Jawa |
Subjects: | L Education > Special Education > Language and literature education |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 10 Dec 2020 02:48 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 02:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/42008 |
Actions (login required)
View Item |