PENGARUH MODAL PSIKOLOGIS DAN KEPUASAN KERJA PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan Produksi PT Pearland Boyolali)
Retno Ambar Wati, 7311416022 (2020) PENGARUH MODAL PSIKOLOGIS DAN KEPUASAN KERJA PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan Produksi PT Pearland Boyolali). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Perilaku kewargaan organisasional dianggap penting dan berharga untuk meningkatkan efektivitas organisasi secara keseluruhan. Sehingga, diperlukan adanya upaya dari perusahaan untuk meningkatkan perilaku kewargaan organiasional karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Modal psikologis dan kepuasan kerja turut berperan dalam meningkatkan perilaku kewargaan organiasional karyawan. Selain itu, adanya keterikatan kerja karyawan tinggi akan semakin meningkatkan perilaku kewargaan organiasional. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh modal psikologis dan kepuasan kerja pada perilaku kewargaan organiasional karyawan melalui mediasi keterikatan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan produksi PT Pearland Boyolali sejumlah 158 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan jumlah sampel sebanyak 113 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan program SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif signifikan modal psikologis pada keterikatan kerja. Kepuasan kerja memiliki pengaruh positif signifikan pada keterikatan kerja. Selain itu, modal psikologis dan kepuasan kerja memiliki pengaruh positif signifikan pada perilaku kewargaan organiasional. Keterikatan kerja memiliki pengaruh positif signifikan pada perilaku kewargaan organiasional. Hasil pengujian tidak langsung menunjukkan bahwa keterikatan kerja terbukti memediasi hubungan antara kepuasan kerja pada perilaku kewargaan organiasional, namun keterikatan kerja tidak terbukti memediasi hubungan antara modal psikologis pada perilaku kewargaan organiasional. Hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai koefisien hubungan langsung lebih besar daripada hubungan tidak langsung. Simpulan dari penelitian ini, yaitu kepuasaan kerja dapat meningkatkan keterikatan kerja dan perilaku kewargaan organiasional, sedangkan modal psikologis dapat meningkatkan perilaku kewargaan organisasional tanpa melalui keterikatan kerja. Penelitian mendatang diharapkan dapat mengekplor variabel lain yang dapat mempengaruhi perilaku kewargaan organisasional, seperti budaya organisasi dan persepsi dukungan organisasi. Perusahaan diharapkan memberikan seragam kerja resmi pada karyawan agar mudah dikontrol, memberikan shock terapi kepada karyawan yang datang terlambat, serta mewajibkan karyawan datang 10 menit sebelum jam kerja dimulai sebagai tanda sikap kepatuhan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modal Psikologis, Kepuasan Kerja, Keterikatan Kerja, Perilaku Kewargaan Organisasional. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 04:24 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 04:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41956 |
Actions (login required)
View Item |