PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MAGELANG DENGAN METODE BALANCED SCORECARD
NINDY NOVIA PRISTA, 7311414171 (2020) PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MAGELANG DENGAN METODE BALANCED SCORECARD. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (3MB) | Preview |
Abstract
PDAM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan air bersih. Salah satu tujuan dibentuknya PDAM adalah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan air bersih, untuk itu penting dilakukan pengukuran kinerja perusahaan. Selama ini pengukuran kinerja PDAM Kota Magelang masih menitikberatkan pada aspek keuangan saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan balanced scorecard pada PDAM Kota Magelang yang terdiri dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Fokus dari objek penelitian ini adalah PDAM Kota Magelang tahun 2015-2017 dengan metode balanced scorecard. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif yang bersifat kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja PDAM Kota Magelang dengan metode balanced scorecard pada perspektif keuangan yang dilihat dari ROE, BOPO, Cash Ratio, dan efektivitas penagihan diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan bisa dikatakan kurang baik. Pada perspektif pelanggan dilihat dari akuisisi pelanggan dan profitabilitas pelanggan mengalami kinerja yang baik, sedangkan pada kepuasan pelanggan mengalami kinerja yang kurang baik, namun pada retensi pelanggan dalam kategori buruk. Pada perspektif proses bisnis internal, PDAM Kota Magelang tidak memiliki inovasi dan layanan purna jual, selain itu proses operasi dengan indikator rasio produksi, tingkat kehilangan air, jam operasional pelayanan, tekanan air sambungan pelanggan, dan penggantian meter air berada pada kategori cukup dan baik. Pengukuran perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, mengenai produktivitas karyawan mendapat kategori cukup, kemudian retensi karyawan dikategorikan buruk. Sementara rasio diklat pegawai menunjukan hasil yang baik. Simpulan dari penelitian ini adalah kinerja PDAM Kota Magelang dengan menggunakan metode balanced scorecard secara keseluruhan dalam kategori cukup baik, metode ini banyak kelemahan, itu berarti metode ini bukan metode terbaik untuk dilakukan pengukuran kinerja. Saran untuk PDAM Kota Magelang Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penilaian kinerja perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sumber data untuk menambah kepustakaan dan dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya dan analisis yang sejenis
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, PDAM Kota Magelang. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HG Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 03:40 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 03:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41941 |
Actions (login required)
View Item |