AFIFAH NURRAHMASARI, 7211416077 (2020) PENDETEKSIAN FRAUD FINANCIAL STATEMENT DENGAN ANALISIS FRAUD TRIANGLE: INSTITUTIONAL OWNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (2MB) | Preview

Abstract

Fraud financial statement merupakan tindakan manipulasi data laporan keuangan yang disengaja oleh pihak manajemen yang bertujuan untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh financial targets, financial stability, external pressure, nature of industry, dan rationalization terhadap fraud financial statement dengan institutional ownership sebagai variabel moderating. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan serta menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Populasi penelitian ini adalah perusahaan go public yang masuk dalam indeks LQ45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018 dengan jumlah 58 perusahaan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yang menghasilkan 29 perusahaan selama 3 tahun, dengan data outlier sebanyak 14 unit, sehingga total unit analisis sebanyak 73 unit. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan analisis regresi selisih nilai mutlak dan menggunakan program IBM SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial targets berpengaruh positif terhadap fraud financial statement dan nature of industry berpengaruh negatif terhadap fraud financial statement, sementara financial stability, external pressure, dan rationalization tidak berpengaruh terhadap fraud financial statement. Selain itu, institutional ownership mampu memperlemah pengaruh financial targets terhadap fraud financial statement, namun tidak mampu memperlemah pengaruh financial stability, external pressure, nature of industry, dan rationalization terhadap fraud financial statement. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa semakin tinggi target keuangan maka kecurangan laporan keuangan semakin tinggi, selain itu adanya kepemilikan institusi mampu memperlemah pengaruh target keuangan terhadap kecurangan laporan keuangan perusahaan. Saran bagi pengguna laporan keuangan, khususnya calon investor diharapkan untuk memperhatikan tingkat laba perusahaan, dikarenakan tingkat laba yang tinggi diindikasi adanya manipulasi laporan keuangan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi lain dalam pengukuran kecurangan laporan keuangan dan menggunakan variabel moderating lain yang dapat memberikan pengaruh variabel independen terhadap kecurangan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item