PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2009/2010


Sucipto Rasa , 3101404063 (2010) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 3 UNGARAN  TAHUN AJARAN 2009/2010]
Preview
PDF (PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 3 UNGARAN TAHUN AJARAN 2009/2010) - Published Version
Download (621kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran dimana keberhasilan individu diorientasikan dalam keberhasilan kelompok. Metode yang diangkat adalah model pembelajaran Think-Pair-Share. Metode ini adalah salah satu model pembelajaran yang member kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan partisipasi kepada orang lain. Teknis pelaksanaan metode ini adalah dengan Berpikir-Berpasangan-Berbagi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian tindakan kelas ini adalah; apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami materi pelajaran sejarah pada siswa kelas VIII E SMP N Ungaran tahun ajaran 2009/2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui apakah pendekatan Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa, 2) Mengetahui bagaimana proses penggunaan pendekatan Think-Pair-Share pada pembelajaran sejarah agar lebih efektif dan efisien. Manfaat penelitian ini adalah untuk : 1) Melatih siswa untuk aktif dan kreatif, 2) meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, kemampuan bekerjasama dan kemampuan berkomunikasi, 3) Menumbuhkan motivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar, dalam hal ini khususnya materi sejarah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar (nilai rata-rata) mengalami peningkatan dari 60,4 pada masa Pra Siklus, 66,9 pada Siklus I dan 71,2 pada Siklus II. Sejalan dengan hasil belajar, tingkat ketuntasan klasikalpun mengalami peningkatan yakni 47,1 % pada Pra Siklus, 67,6 % Siklus I, dan 88,2 % Silkus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Think-Pair-Share dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu dalam penerapan model ini seorang guru perlu senantiasa mengawasi kelas untuk memotivasi keaktifan siswa dan memberi bimbingan secara individu maupun kelompok. Penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan sebagai pengembangan diri sehingga dapat mengembangkan dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Kooperatif, Think-Pair-Share
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2011 06:27
Last Modified: 25 Apr 2015 05:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4173

Actions (login required)

View Item View Item