Reni Sukma Ningrum, 2101416025 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK SIBER PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (7MB) | Preview

Abstract

Bagian penting dalam proses belajar mengajar adalah penerapan model pembelajaran. Kecocokan model pembelajaran yang diterapkan dapat mempengaruhi tingkat kesuksesan sebuah pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru dapat menerapkan sebuah pembelajaran yang sesuai dan relevan dengan kompetensi yang akan diajarkan. Keterampilan menulis teks eksposisi secara tertulis merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik kelas X SMA. Model Investigasi Kelompok Siber Daring dan Luring dipandang sesuai jika digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Hal ini karena kedua model tersebut sesuai dengan karakteristik pembelajaran di dalam teks eksposisi. Pembelajaran menulis teks eksposisi membutuhkan model pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk bisa memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif, bertindak efektif dalam penyelesaian masalah, dan praktik menulis teks eksposisi dengan baik dan benar. Berdasarkan paparan tersebut, tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) menjelaskan keefektifan pembelajaran teks eksposisi menggunakan model Investigasi Kelompok Siber Daring; (2) menjelaskan keefektifan pembelajaran teks eksposisi menggunakan model Investigasi Kelompok Siber Luring; (3) menentukan model pembelajaran manakah yang lebih efektif antara model Investigasi Kelompok Siber Daring dan model Investigasi Kelompok Siber Luring dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi di kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan desain True Experiment Design dengan tipe Pretest Posttest Control Group Design. Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas (model Investigasi Kelompok Siber Daring dan Luring) dan variabel terikat (kemampuan menulis teks eksposisi). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat diketahui bahwa model Investigasi Kelompok Siber Daring telah memenuhi kriteria keefektifan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi dengan nilai sig (2-tailed) < 0,05, yaitu 0,000 < 0,05. Selain itu, model Investigasi Kelompok Siber Luring juga memenuhi vii kriteria keefektifan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi dengan nilai sig (2-tailed) < 0,05, yaitu 0,000 < 0,05. Hasil penghitungan yang diperoleh dari analisis uji t pada data akhir kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2, menunjukan bahwa nilai sig (2-tailed) < 0,05, yaitu 0,030 < 0,05. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji perbedaan dua rata-rata terdapat perbedaan hasil pembelajaran menulis teks eksposisi setelah diberi perlakuan model Investigasi Kelompok Siber Daring pada kelas eksperimen 1 dan model Investigasi Kelompok Siber Luring pada kelas eksperimen 2. Selain itu, dari hasil penghitungan uji beda rata-rata tersebut menunjukkan bahwa model Investigasi Kelompok Siber Daring lebih efektif daripada model Investigasi Kelompok Siber Luring dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi. Berdasarkan simpulan tersebut, disarankan guru lebih memperhatikan ketercapaian pembelajaran dengan pemilihan model yang tepat dan efektif digunakan ketikan proses pembelajaran di kelas. Model Investigasi Kelompok Siber Daring dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran keterampilan menulis teks eksposisi pada peserta didik kelas X SMA. Peneliti lain hendaknya dapat menggunakan hasil dari penelitian ini sebagai referensi, khususnya untuk pembelajaran menulis teks eksposisi pada kelas X SMA.

Actions (login required)

View Item