Ganang Yulianto, 3601415004 (2020) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI INTERAKSI SOSIAL DI KELAS VII H SMP NEGERI 21 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI INTERAKSI SOSIAL DI KELAS VII H SMP NEGERI 21 SEMARANG) - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran IPS di SMPN 21 Semarang menggunakan model pembelajaran konvesional dinilai menjadikan peserta didik merasa membosankan dan membuat peserta didik menjadi kesukaran memahami dengan cepat materi IPS yang diberikan oleh guru. Maka dari itu diperlukan model pembelajaran yang lebih menyenangkan dan membuat peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran IPS guna meningkatkan hasil belajar peserta didik salah satunya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran scramble. Model pembelajaran scramble dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami dengan cepat terhadap materi IPS yang diberikan oleh guru sehingga jika pemahaman peserta didik terhadap materi IPS yang diberikan guru meningkat secara langsung dapat meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran scramble dalam pembelajaran IPS khususnya pada materi interaksi sosial di kelas VII H SMPN 21 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan desain penelitian Pre- Experimental. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 21 Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi, metode tes, metode observasi dan metode angket. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor aktivitas belajar peserta didik kelas VII H SMPN 21 Semarang menunjukkan kriteria tinggi dan dikategorikan baik dalam aktivitas belajar peserta didik dengan rata-rata sebesar 31,78, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran masuk kategori sangat tinggi dengan rata-rata sebesar 81,5 dengan nilai 81 dan 82, sedangkan ketuntasan hasil belajar peserta didik dari ketiga ranah hasil belajar dapat dikatakan efektif dengan ketuntasan hasil belajar peserta didik >75% dari jumlah peserta didik sudah sesuai KKM. Rata-rata respon peserta didik terhadap pembelajaran IPS yang telah berlangsung 70,36 % artinya peserta didik merespon positif dengan kriteria tinggi terhadap pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran scramble. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran scramble terhadap hasil belajar dikatakan efektif, karena karena 4 sub indikator efektivitas pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan efektif dan sudah terpenuhi semua.

Actions (login required)

View Item