UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN dan ANTIBAKTERI EKSTRAK Ganoderma sp. dari HUTAN GUNUNGKIDUL
Miftakhul Jannah, 4311415042 (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN dan ANTIBAKTERI EKSTRAK Ganoderma sp. dari HUTAN GUNUNGKIDUL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN dan ANTIBAKTERI EKSTRAK Ganoderma sp. dari HUTAN GUNUNGKIDUL)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penyakit dalam tubuh manusia dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti stress oksidatif dan infeksi bakteri. Stres oksidatif merupakan kondisi radikal bebas berlebih yang dapat bersumber dari hasil samping proses metabolisme tubuh. Radikal bebas merupakan spesies kimia reaktif berupa atom atau molekul dengan elektron tak berpasangan dikulit terluarnya. Pemicu penyakit lainnya seperti infeksi bakteri terjadi karena kontaminasi bakteri patogen yang resisten. Upaya untuk mengurangi dampak negatif dari stress oksidatif dan infeksi bakteri dapat dilakukan dengan pencarian senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Salah satu sumber antioksidan dan antibakteri adalah Jamur Lingzhi (Ganoderma sp.). Jamur Ganoderma sp. mengandung metabolit sekunder salah satunya adalah senyawa polifenol. Karakter dari senyawa ini adalah adanya gugus hidroksil yang menempel pada cincin aromatik. Karakter lainnya yaitu memiliki aktivitas farmakologis seperti antioksidan dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kandungan polifenol, serta menguji aktivitas antioksidan dan antibakteri Jamur Ganoderma sp. Metode yang digunakan adalah Folin-Ciocalteu untuk uji total polifenol, Peredaman Radikal Bebas DPPH (1,1-diphenil-2-pikril hidrazil) pada uji aktivitas antioksidan, dan Difusi Sumuran pada uji aktivitas antibakteri. Sampel yang digunakan berupa fraksi kloroform, etil asetat dan fraksi metanol Ganoderma sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Ganoderma sp. mempunyai kandungan senyawa fenolik sebesar 0,62 mg GAE/g pada fraksi kloroform; 1,18 mg GAE/g pada fraksi etil asetat; dan 0,62 mg GAE/g pada fraksi metanol. Ekstrak Ganoderma sp. juga memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 135,61 ppm pada fraksi kloroform; 98,94 ppm fraksi etil asetat; dan 180,56 ppm pada fraksi metanol. Selanjutnya pada uji antibakteri tidak dihasilkan zona hambat pada setiap fraksi yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Ganoderma sp., total polifenol, aktivitas antioksidan, dan antibakteri. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 06:51 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 06:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41522 |
Actions (login required)
View Item |