ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN FUKUSHI JUUBUN, KANARI DAN KEKKOU PADA MAHASISWA ANGKATAN 2017 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNNES
Intania Puri Nirmala Dewi, 2302414027 (2020) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN FUKUSHI JUUBUN, KANARI DAN KEKKOU PADA MAHASISWA ANGKATAN 2017 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNNES. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN FUKUSHI JUUBUN, KANARI DAN KEKKOU PADA MAHASISWA ANGKATAN 2017 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNNES)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Di dalam bahasa terdapat unsur-unsur pembentuk bahasa, salah satunya adalah kata. Dalam setiap kata memiliki makna yang berbeda. Bahkan ada yang memiliki makna atau pengertian yang sama atau mirip namun dengan bentuk yang berbeda. Persamaan kata atau padanan kata ini disebut dengan sinonim (ruigigo). Sebagai pembelajar Bahasa Jepang tentunya akan sering menemui kata yang bersinonim, salah satunya adalah fukushi (kata keterangan). Dalam beberapa buku pembelajaran bahasa Jepang di Universitas Negeri Semarang sering ditemukan kalimat yang mengandung fukushi. Contohnya juubun, kanari, dan kekkou. Ketiga fukushi tersebut termasuk dalam jenis teido no fukushi (adverbia derajat) yang memiliki makna mirip yaitu “cukup”, “cukup” (lebih dari cukup/ banyak), dan “lumayan”. Padahal jika digunakan dalam konteks kalimat yang berbeda ketiga kalimat tesebut memiliki makna dan tingkatan yang berbeda pula. Hal inilah yang membuat pembelajar bahasa Jepang sering keliru dalam menggunakan ketiga fukushi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif untuk mendeskripsikan hasil instrumen berupa tes mengenai kesalahan mahasiswa dalam penggunaan fukushi juubun, kekkou dan kanari. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling pada sejumlah 38 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang angkatan 2017 Universitas Negeri Semarang. Instrumen berupa soal pilihan ganda berjumlah 18 butir. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui persentase kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNNES Angkatan 2017 dalam penggunaan fukushi juubun, kanari dan kekkou secara keseluruhan adalah sebesar 63.3% yang berada pada klasfikasi tinggi. Faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam penggunaan fukushi juubun, kanari dan kekkou berdasarkan analisis kesalahan tiap soal yaitu karena kurangnya pemahaman makna penggunaan ketiga fukushi tersebut, kurang teliti dalam memperhatikan struktur kalimat yang ada, kurangnya pemahaman terhadap konteks kalimat serta adanya kemiripan makna antara ketiga fukushi tersebut sehingga mahasiswa kebingungan dalam menentukan jawaban tiap soal (human mistake).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis kesalahan, fukushi, juubun, kanari dan kekkou |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Nov 2020 00:48 |
Last Modified: | 13 Nov 2020 00:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41376 |
Actions (login required)
View Item |