Fika Puspita Anggraeni, 3601415043 (2020) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING DENGAN MEDIA KAHOOT TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS PESERTADIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING DENGAN MEDIA KAHOOT TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS PESERTADIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG) - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Pada era global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk engetahui keefektivitasan model pembelajaran e-learning dengan media kahoot terhadap kemampuan analisis peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP Islam Al Azhar 29 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif yang berlokasi di SMP Islam Al Azhar 29 Semarang. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Islam Al Azhar 29 Semarang, sementara sampel yang diambil adalah kelas VII A dan VII B. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Quasi menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi, observasi, tes, angket, serta wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) guru mampu melakukan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan komposisi 50/50 dari alokasi waktu yang diberikan dimana 50% untuk kegiatan pembelajaran tatap muka. (2) Analisis kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran mendapatkan skor 64 dengan kriteria tinggi. (3) Aktivitas belajar peserta didik dalam sub pembelajaran memiliki aktivitas tinggi 13%, 63% aktivitas siswa tergolong sedang, dan 23% aktivitas siswa tergolong rendah (4) Hasil belajar peserta didik jika dilihat dari nilai rata-rata nilai bahwa kelas VII A sebesar 65,47 dan kelas VII B sebesar 57,67 sedangkan nilai rata-rata posttest kelas VII A sebesar 78,73 dan kelas VII B sebesar 64, 67% siswa kelas VII A yang tuntas KKM, hanya 13% siswa kelas VII B yang tuntas KKM sehingga dapat dikatakan efektif. (5) Dapat diketahui bahwa sebanyak 57% siswa merespon baik terhadap pembelajaran dan sisanya 43% siswa merespon cukup terhadap pembelajaran. Sedangkan untuk variabel ketrampilan, dapat diketahui bahwa 70% siswa memiliki ketrampilan baik dan sisanya 30% siswa memiliki ketrampilan yang cukup, hasil tersebut dapat dikatakan efektif. (6) Terdapat kendala yaitu pada hardware yang tersedia, kendala pada pihak peserta didik sendiri yaitu terdapat beberapa peserta didik yang memiliki gejala rabun jauh.

Actions (login required)

View Item