Uut Suharyani, 7101416012 (2020) PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PERANGKAT DESA SE-KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Kinerja adalah suatu kegiatan yang meliputi proses yang dihasilkan seseorang kepada organisasi yang berkaitan dengan tugas kerja di dalam suatu organisasi. Kinerja yang baik merupakan suatu langkah menuju tercapainya suatu tujuan organisasi, oleh karena itu kinerja merupakan sarana penentu tercapainya tujuan organisasi sehingga perlu diupayakan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 79 pegawai yang terdiri dari seluruh pegawai perangkat desa se-Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap yang sekaligus dipakai sebagai sampel karena responden kurang dari 100. Variabel yang diteliti yaitu kompetensi, kompensasi, dan kepuasan kerja sebagai variabel bebas dan kinerja sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakana analisis regresi berganda dan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Persamaan regresi dilihat dari Uji Fhitung=29,580 dengan probablititas sebesar 0,000 < 0,05, sehingga diperoleh persamaan regresi berganda dengan persamaan Y = -0,269 +0,748 X1+0,059 X2 + 0,012 X3. Hasil penel itian menunjukan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai perangkat desa seKecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, sedangkan untuk variabel kompensasi dan kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai perangkat desa se-Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Simpulan dari penelitian ini adalah peningkatan kinerja pegawai perangkat desa dapat dicapai dengan meningkatkan kompetensi, kompensasi, dan kepuasan kerja pada perangkat desa. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Berkaitan dengan kompensasi hendaknya memperhatikan apa yang dibutuhkan pegawai untuk menunjang pekerjaan, (2) Diadakan perencanaan karier bagi pegawai yang memiliki kompetensi, sebagai salah satu bentuk menghargai dan peduli terhadap kesejahteraan pegawai. (3) Diperlukan pelatihan yang mampu mendorong terciptanya kualitas pengetahuan pegawai. (4) Atasan/pimpinan diimbau untuk memberikan pujian lisan maupun dengan memberikan penghargaan kepada pegawai yang bekerja dengan baik sehingga dengan adanya pujian/ penghargaan dapat memberikan semangat yang akan berakibat pada meningkatnya kinerja pegawai.

Actions (login required)

View Item