PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELESTARIAN UPACARA ADAT NGASA SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL DI KAMPUNG BUDAYA JALAWASTU KABUPATEN BREBES


KARISMA MAULANA YUSUF, 8111416151 (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PELESTARIAN UPACARA ADAT NGASA SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL DI KAMPUNG BUDAYA JALAWASTU KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 8111416151.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Perlindungan hukum bagi pelestarian eskpresi budaya tradisional untuk beberapa pihak saat ini belum terlalu diperhatikan, padahal ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Dalam praktiknya seringkali dijumpai tindakan yang mengancam keberadaan ekspresi budaya tradisional dan melanggar hak masyarakat pengembannya, misalnya seperti klaim dan eksploitasi tanpa izin. Begitupun dengan upacara adat Ngasa, tentunya memiliki resiko pelanggaran hukum maupun masalah dalam pelestariannya. Melihat hal tersebut penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai upaya perlindungan hukum bagi pelestarian upacara adat Ngasa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Menganalisis dan mendeskripsikan mengenai perlindungan hukum bagi pelestarian upacara adat Ngasa sebagai ekspresi budaya tradisional di Kabupaten Brebes berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta; 2). Menganalisis upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes dalam melestarikan upacara adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris, yakni penelitian hukum yang meneliti bekerjanya hukum dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menjadikan teori utilitarian sebagai dasar teori penelitian, yakni teori yang menyatakan bahwa hukum harus memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat. Sehubungan dengan teori tersebut, maka upaya perlindungan hukum bagi pelestarian upacara adat Ngasa harus mampu memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat Jalawastu. Hasil penelitian ini yakni upaya perlindungan bagi pelestarian upacara adat Ngasa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes adalah dengan melakukan inventarisasi, dan juga publikasi terkait upacara adat Ngasa. Selain itu bentuk upaya pelestarian upacara adat Ngasa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes diantaranya adalah dengan melakukan revitalisasi tempat dan fasilitas pelaksanaan upacara Ngasa, pendaftaran Jalawastu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) serta pemberian bantuan dan dukungan kepada masyarakat Jalawastu dalam pelaksanaan upacara adat Ngasa. Berdasarkan hal diatas dan didasarkan pada teori yang digunakan, maka dapat disimpulkan bahwa upaya perlindungan hukum bagi pelestarian upacara adat Ngasa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes perlu ditingkatkan, misalnya dengan membentuk peraturan daerah dan mendaftarkan upacara adat Ngasa ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Sehingga masyarakat Jalawastu selaku pengemban dapat memperoleh manfaat, dan juga merasa bahwa upacara adat Ngasa yang dimiliki telah diakui dan dilindungi keberadaannya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Pelestarian Upacara Adat Ngasa, Ekspresi Budaya Tradisional
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > Conservation
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture
K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 10 Nov 2020 06:03
Last Modified: 10 Nov 2020 06:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41234

Actions (login required)

View Item View Item