Sofirotul Khalimah, 3101415048 (2020) PEMAHAMAN TERHADAP KETOKOHAN TUMENGGUNG BAHUREKSA SEBAGAI PAHLAWAN LOKAL DI KENDAL DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME PADA SISWA SMA NEGERI 2 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PEMAHAMAN TERHADAP KETOKOHAN TUMENGGUNG BAHUREKSA SEBAGAI PAHLAWAN LOKAL DI KENDAL DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME PADA SISWA SMA NEGERI 2 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2019/2020) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran sejarah berbasis pahlawan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan nasionalisme siswa. Salah satu pahlawan yang dapat dimunculkan dalam pembelajaran tersebut adalah Tumenggung Bahureksa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pemahaman siswa SMA Negeri 2 Kendal terhadap Tumenggung Bahureksa Sebagai Pahlawan Lokal di Kendal dalam meningkatkan nasionalisme, (2) mengetahui pembelajaran sejarah lokal berbasis pahlawan lokal Tumenggung Bahureksa di SMA Negeri 2 Kendal, dan (3) menganalisis kendala dalam pembelajaran ini sejarah berbasis pahlawan lokal Tumenggung Bahureksa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data meliputi informan (guru sejarah dan siswa) dan dokumen (RPP dan silabus). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik dengan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan : (1) Pemahaman siswa terhadap Tumenggung Bahureksa ditentukan oleh pemahaman guru dan intensitas guru dalam memberikan materi. (2) Pembelajaran sejarah lokal berbasis Tumenggung Bahureksa diajarkan sebagai sisipan, yang diintegrasikan dengan materi yang berkaitan dengan Tumenggung Bahureksa. (3) Kendala dalam pembelajaran tersebut berkaitan dengan motivasi belajar siswa, keterbatasan sumber bacaan dan alokasi waktu. Saran penelitian adalah 1) Siswa diharapkan belajar dari berbagai sumber belajar untuk memahami biografi dan sikap nasionalisme dari tokoh lokal di daerahnya. 2) Guru diharapkan untuk melaksanakan pembelajaran sejarah lokal untuk menumbuhkan kebangga kolektif pada diri siswa. 3) Sekolah mengembangkan pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan sumber sejarah di sekitar lingkungan sekolah. 4) Peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai rujukan dan masih banyak tokoh-tokoh lokal lainnya di Kabupaten Kendal yang perlu dikaji untuk menambah khazanah keilmuan.

Actions (login required)

View Item