DORIAN YATES, 6211413064 (2020) HUBUNGAN ANTARA MENTAL TOUGHNESS DENGAN KECEMASAN DALAM PERTANDINGAN PADA ATLET ANGKAT BESI PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (730kB) | Preview

Abstract

Masalah yang dialami atlet saat akan menghadapi pertandingan salah satunya kecemasan, apabila seseorang atlet yang memiliki ketahanan mental yang baik maka kemampuan atlet mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat, mampu memahami diri sendiri, serta mampu mengelola emosi dalam menghadapi suatu pertandingan. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara mental toughness dengan kecemasan dalam pertandingan pada atlet angkat besi Jawa Tengah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional dimana dalam korelasi ini bertujuan untuk menghubungkan dua variabel atau lebih. Sampel pada penelitian ini adalah atlet angkat besi Kota Jawa Tengah yang berjumlah 30 atlet dengan kriteria yang berusia 16-20 tahun. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket atau kuesioner. Pada kuisioner mental toughness dan kecemasan menunjukan status valid, karena nilai r hitung > r tabel sebesar 0,3061. sedangkan hasil perhitungan uji reliabilitas didapat nilai Cronbach’s Alpha kuisioner yaitu > 0,6 artinya kuisioner yang digunakan reliabel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi sederhana dengan bantuan aplikasi SPPS versi 23 yang bertujuan menguji kedua variabel berhubungan atau tidak berdasarkan nilai. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dalam menjawab kuesioner ketahanan mental pada atlet angkat besi Jawa Tengah menunjukan bahwa rata-rata jumlah skor kuesioner pada responden adalah 47,2. Hal ini diartikan bahwa ketahanan mental atlet besi jawa tengah dapat dikategorikan sedang karena rerata dikisaran angka (55 – 36). Sedangkan responden dalam menjawab kuesioner tes kecemasan pada atlet angkat besi Jawa Tengah menunjukan bahwa rata-rata hasil skor yang didapat dari jawaban 30 responden adalah 27,67. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ketahanan mental pada atlet angkat besi Jawa Tengah saat bertanding dikategorikan sedang, sedangkan tingkat kecemasan pada atlet angkat besi Jawa Tengah saat bertanding dikategorikan rendah. Hasil analisis korelasi sederhana (r) menunjukan nilai 0,389 dan nilai signifikansi sebesar (0,033 < 0,05) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada hubungan secara signifikan antara ketahanan mental dengan kecemasan pada atlet angkat besi Jawa Tengah saat bertanding.

Actions (login required)

View Item