KONDISI FISIK ATLET BELADIRI KARATE WADOKAI PPLOPD KOTA SALATIGA TAHUN 2019
Septiana Naumy Festi, 6102413061 (2020) KONDISI FISIK ATLET BELADIRI KARATE WADOKAI PPLOPD KOTA SALATIGA TAHUN 2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (3MB) | Preview |
Abstract
meliputi streng (kekuatan), power (kekuatan), speed (kecepatan), flexibility (kelentukan), agility (kelincahan), dan endurance (daya tahan), untuk itu perlu diteliti apakah teori tersebut berlaku untuk PPLOPD Kota Salatiga tahun 2019. Permasalahan peneliti ini yaitu: 1) Belum teridentifikasinya kondisi fisik atlet karate wadokai PPLOPD Kota Salatiga Tahun 2019, 2) Lemahnya motivasi latihan untuk menunjang kondisi fisik atlet karate wadokai PPLOPD Kota Salatiga Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif melalui tes kondisi fisik. Teknik penarikan sample peneliti ini menggunakan teknik total sampling dengan pengolahan data menggunakan bantuan program komputer SPSS 16. Instrumen penelitian meliputi observasi, wawancara, tes pengukuran, dan dokumentasi. Tes pengukuran terdiri dari sprint 20m, shuttle run, sit & reach, vertical jump, push up, set up, sprint 300m, 10 hop, multistage. Populasi dalam penelitian 5 atlet putra dan 3 atlet putri. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan perhitungan dan pengelolaan data rata-rata skor hasil ahkir 374.7 yang masuk dalam kategori kurang untuk atlet putra dan 357.17 untuk putri yang termasuk dalam kategori kurang, dari keseluruhan 5 atlet putra memiliki kondisi fisik kurang dan 1 atlet memiliki kondisi sangat kurang, sedangkan dari 3 atlet putri memiliki kondisi kurang. Hal tersebut menyatakan bahwa kondisi atlet karate Wadokai PPLOPD tahun 2019 dalam kondisi kurang. Disarankan atlet dan pelatih lebih bekerjasama dalam meningkatkan kondisi fisik agar dapat mencapai prestasi yang maksimal. Kategori ini akan menjadi acuan pelatih dalam menentukan progam latihan. Kesimpulan penelitian ini yaitu : 1) Adanya identifikasi kondisi fisik atlet karate dengan hasil kondisi kurang baik atlet putra maupun putri. 2) Kondisi fisik atlet sangat mempengaruhi hasil prestasi atlet. Saran yang diajukan peneliti adalah:1) Pelatih hendaknya lebih memperhatikan hubungan sosoal dan kedekatan pada atlet, 2) Pelatih diharuskan mengerti dan mengetahui kondisi stlet dalam memberikan progam latihan dengan tujuan atlet tidak mengalami overload, 3) Agenda refresing untuk atlet untuk mengatasi kebosanan dalam latihan, 4) Mendiskusikan progam latihan jika ada masalah, 5) Bagi atlet hendaknya menjaga kondisi tubuh saat sedang berlatih mandiri dengan tektik atau progam yang sudah diajarkan, 6) Bagi atlet sebaiknya mengatur pola istirahat dengan membuat jam malam.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kondisi fisik, Atlit Beladiri Karate PPLOPD Kota Salatiga |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 08:21 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 08:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41123 |
Actions (login required)
View Item |