ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013
Nihla Nurul Laili, 0403516020 (2018) ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FISIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM 2013)
Download (566kB) | Preview |
Abstract
Laili, N.N. 2018. “Analisis Implementasi Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah Kejuruan Kurikulum 2013”. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri semarang. Pembimbing I Drs. Ngurah Made Darma P., M.Si., Ph.D., Pembimbing II Dr. Budi Astuti, M.Sc. Kata Kunci: Pembelajaran Fisika, Sekolah Menengah Kejuruan, Teknik Otomotif Pada revolusi industri keempat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tumpuan utama untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pembelajaran fisika merupakan fondasi dalam mempelajari teknik otomotif. Melalui pengetahuan dasar fisika yang dimiliki maka diharapkan keterampilan kejuruan otomotif bukan sekedar trial and error. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi implementasi pembelajaran fisika kurikulum 2013 di SMK jurusan otomotif. Disamping itu, untuk mengungkap keadaan dan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran fisika SMK jurusan otomotif. Penelitian evaluatif dilakukan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan library research, wawancara, angket, observasi, dan tes. Teknik analisis data melalui tahap penggolongan data, penyajian data, dan verifikasi. Aspek context menunjukkan (1) tiga materi fisika tidak relevan dengan kompetensi dasar kejuruan otomotif; (2) kurangnya alokasi waktu pembelajaran fisika sehingga materi fisika yang esensial tidak tersampaikan. Aspek input menunjukkan (1) ada perbedaan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) IPA SMP peserta didik yang masuk SMK negeri dan swasta; (2) tidak ada perbedaan motivasi belajar peserta didik di SMK negeri maupun swasta; (3) kompetensi pedagogik telah terpenuhi akan tetapi kompetensi professional guru fisika masih kurang; (4) sarana pembelajaran pendukung pembelajaran fisika belum terpenuhi. Aspek process menunjukkan (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah sesuai dengan peraturan, akan tetapi proses pembelajaran belum sesuai dengan RPP; (2) sudah melaksanakan penilaian pembelajaran sesuai standar hanya kegiatan pengayaan yang tidak dilaksanakan; (3) pengawasan pembelajaran fisika telah dilaksanakan dalam bentuk supervisi akademik. Aspek Product menunjukkan (1) rata-rata nilai tes fisika masih rendah; serta (2) kemampuan fisika peserta didik belum menjadi dasar dalam praktik otomotif. Simpulan penelitian antara lain: (1) kompetensi fisika sudah mencukupi sebagai dasar kejuruan otomotif, meskipun ada tiga materi fisika yang tidak relevan, (2) faktor pendukung pembelajaran belum seluruhnya terpenuhi, (3) proses pembelajaran fisika belum terintegrasi konteks otomotif, serta (4) hasil tes kemmapuan kognitif fisika peserta didik SMK masih rendah sehingga belum menjadi dasar dalam mempelajari teknik otomotif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Kata Kunci: Pembelajaran Fisika, Sekolah Menengah Kejuruan, Teknik Otomotif |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum Q Science > QC Physics |
Fakultas: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 03:34 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 03:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41053 |
Actions (login required)
View Item |