Yekti Sumihudiningsih, 0301515014 (2020) PERILAKU SOSIAL REMAJA PADA KELOMPOK MARGINAL DI KELURAHAN KEMIJEN KOTA SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PERILAKU SOSIAL REMAJA PADA KELOMPOK MARGINAL DI KELURAHAN KEMIJEN KOTA SEMARANG) - Submitted Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Sumihudiningsih, Yekti. 2020. “Perilaku Sosial Remaja pada Kelompok Marginal di Kelurahan Kemijen Kota Semarang”. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Etty Soesilowati, M.Si. dan Pembimbing II Dr Hamdan Tri Atmaja, . Kata Kunci: Marginal, Perilaku Sosial, Remaja. Kemijen merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Semarang Timur yang merupakan tempat tinggal bagi kelompok marginal di Kota Semarang. Permasalahan di Kemijen terdiri dari kemiskinan, rob, banjir, dan sampah. Kemijen merupakan wilayah dengan angka kriminalitas tertinggi di Kecamatan Semarang Timur. Lingkungan fisik dan lingkungan sosial seperti itu tentu saja tidak layak digunakan sebagai tempat tinggal, baik untuk anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa. Adapun tujuan dari penelitian ini (1) Mengkaji peran arena, habitus, dan modal sosial pada remaja di kelompok marginal di Kelurahan Kemijen (2) Mengkaji perilaku sosial remaja pada kelompok marginal di Kelurahan Kemijen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Kota Semarang tepatnya di kelurahan Kemijen. Fokus Penelitian ini antara lain peran habitus, arena, dan modal sosial pada remaja di kelompok marginal, serta perilaku sosial remaja pada kelompok marginal. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi Data/Sumber, Triangulasi Teori dan Triangulasi Metode Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teori Pierre Bourdieu mengenai kaitan habitus dan arena serta modal sosial membentuk realitas sosial dalam penelitian ini terbukti. Namun dalam penelitian ini juga ditemukan kesenjangan antara teori habitus arena Pierre Bourdieu dengan kenyataan yang ada di lapangan. Temuan di lapangan dari penelitian ini adalah tidak selalu kaitan habitus dan arena yang mempengaruhi perilaku sosial remaja pada kelompok marginal. Kehendak dari individu dari remaja pada kelompok marginal juga dapat mempengaruhi perilaku sosialnya. Ada pula nilai dan norma yang termasuk kebiasaan dalam masyarakat. (2) Remaja pada kelompok marginal memiliki dua jenis perilaku yakni perilaku positif dan negatif. Remaja putus sekolah berperilaku negatif atau menyimpang. Sementara remaja sekolah cenderung berperilaku positif Peneliti menyarankan bagi keluarga seharusnya memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya yang masih remaja. Bagi masyarakat seharusnya merangkul remaja dengan mengarahkan mereka pada kegiatan positif. Masyarakat perlu menindak tegas apabila di lingkungan tempat tinggal mereka terdapat remaja yang melakukan Tindakan menyimpang. Perlunya pemberian pelatihan atau keterampilan kerja bagi remaja. Memberikan penyuluhan hukum serta bahaya merokok, minuman beralkohol, narkoba dan zat adiktif lainnya.

Actions (login required)

View Item