PENYELESAIAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BPR SEJAHTERA ARTHA SEMBADA KOTA PEKALONGAN


NELI AMALIATI , 3450406030 (2011) PENYELESAIAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BPR SEJAHTERA ARTHA SEMBADA KOTA PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENYELESAIAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR  DI PT. BPR SEJAHTERA ARTHA SEMBADA  KOTA PEKALONGAN]
Preview
PDF (PENYELESAIAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BPR SEJAHTERA ARTHA SEMBADA KOTA PEKALONGAN) - Published Version
Download (755kB) | Preview

Abstract

Perbankan merupakan salah satu sumber dana diantaranya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perorangan atau badan usaha. Perbankan menyediakan berbagai macam jenis pelayanan kredit salah satunya jaminan kredit dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor. Salah satu aspek yang menyangkut pelaksanaan pemberian kepada pemohon dengan jaminan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai agunan atau jaminan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah pelaksanaan perjanjian pemberian kredit dengan jaminan kepemilikian kendaaraan bermotor di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan? (2) Hambatan-Hambatan apa yang dihadapi dalam jaminan kepemilikan kendaraan bermotor di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut ? (3) Bagaimanakah penyelesaian dalam perjanjian kredit dengan jaminan kepemilikan kendaaraan bermotor di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan, (2) Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan dalam pelaksanaan penjaminan kepemilikan kendaraan bermotor dan upaya untuk mengatasinya, (3) Untuk mengetahui penyelesaian masalah apabila terjadi wanprestasi antara kreditur dengan debitur di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosioligis. Lokasi penelitian ini di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada Jalan KHM. Mansyur No. 129 di Pekalongan. Alat dan Teknik Pengumpulan data berupa wawancara dengan responden dan informan, dan dokumen yang berupa arsip dan data tertulis mengenai proses pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan. Validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, data yang dikumpulkan dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan perjanjian kredit di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada adalah Calon nasabah mengambil formulir di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada, Calon nasabah memenuhi persyaratan yang di minta oleh PT. BPR Sejahtera Artha Sembada, formulir dimintakan rekomendasi oleh petugas PT. BPR Sejahtera Artha Sembada. Syarat-syarat pinjaman bagi nasabah yaitu: Fotocopy KTP Suami dan Istri, fotocopy kartu keluarga, fotocopy BPKB dan STNK, rekening listrik 3 bulan terakhir, gesekan nomor rangka dan nomor mesin, kwitansi jual beli kendaraan bermotor, sepeda motor minimal thn.2000, mobil minimal thn.1995. Hambatan-hambatan yang ditemui di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada adalah, kredit kurang lancar, kredit yang diragukan, dan hambatan-hambatan yang dialami pihak bank dan nasabah. Upaya penyelesaiannya untuk masalah diatas dilakukan dengan langkah pencegahan dan revrensif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pihak bank dan nasabah masih terdapat hambatan-hambatan dalam pemberian kredit. Saran-saran dalam penelitian ini ditunjukkan kepada PT. BPR Sejahtera Artha Sembada Pekalongan adalah : (1) PT. BPR Sejahtera Artha Sembada Pekalongan sebaiknya lebih teliti dalam menyeleksi calon nasabah yang akan mengajukan kredit, terutama mengenai barang yang akan dijadikan jaminan kreditnya. (2) Nasabah yang ingin mengajukan kredit sebaiknya benar-benar mempersiapkan persyaratan yang ditentukan pihak bank seperti pengikatan barang jaminan supaya nasabah dapat langsung menerima kredit yang diajukan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian, Kredit, Jaminan.
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2011 05:01
Last Modified: 25 Apr 2015 05:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4095

Actions (login required)

View Item View Item