PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KONSELING ISLAMI UNTUK LANJUT USIA SEBAGAI UPAYA MEMBANTU LANSIA MEMPERSIAPKAN BEKAL MENGHADAPI KEMATIAN
Widya Safitri, 0105516021 (2019) PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KONSELING ISLAMI UNTUK LANJUT USIA SEBAGAI UPAYA MEMBANTU LANSIA MEMPERSIAPKAN BEKAL MENGHADAPI KEMATIAN. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KONSELING ISLAMI UNTUK LANJUT USIA SEBAGAI UPAYA MEMBANTU LANSIA MEMPERSIAPKAN BEKAL MENGHADAPI KEMATIAN)
Download (773kB) | Preview |
Abstract
Safitri, Widya. 2019. “Pengembangan Model Bimbingan Konseling Islami untuk Lansia Sebagai Upaya Membantu Lansia Mempersiapkan Bekal Menghadapi Kematian.” Tesis. Program Studi Bimbingan dan konseling. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. DYP Sugiharto, M.Pd.,Kons., Pembimbing II Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd. Kata Kunci: Bimbingan Konseling Islam, Lansia, Kematian Setiap individu terutama lansia membutuhkan bimbingan terutama dalam mempersiapkan bekal menghadapi kematian. Bimbingan ini diharapkan dapat membantu lansia dalam mempersiapkan bekal menghadapi kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan konseling Islami untuk lansia yang memiliki nilai kebermanfaatan, kemudahan, kepatutan dan ketelitian untuk membantu lansia mempersiapkan bekal menghadapi kematian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (Research and Development) dangan langkah-langkah: (1) studi pendahuluan, (2) merancang model hipotetik, (3) uji kelayakan model hipotetik, (4) merancang model “akhir”. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan FGD. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif menurut Miles & Huberman yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Lansia pada umumnya memiliki hambatan dalam mempersiapkan bekal menghadapi kematian. Hambatan tersebut berupa permasalahan lansia yang disebabkan oleh pengalaman-pengalaman di masa lalu yang belum terselesaikan, sehingga sering menyebabkan lansia sulit menerima dan fokus pada kondisi saat ini, (2) Pendampingan kepada lansia di wisma lansia Husnul Khatimah Semarang sudah dilaksanakan dengan baik. namun pendampingan yang diberikan lebih cenderung pada aspek fisik. sedangkan pendampingan dari sisi spiritual dan psikis yang dibutuhkan oleh lansia sering terabaikan karena sumber daya manusia yang kurang memadai, (3) model bimbingan konseling Islami untuk lansia yang terdiri dari 10 komponen, yaitu: rasional, tujuan, visi dan misi, bidang bimbingan, jenis layanan, isi model, kualifikasi dan peran konselor, evaluasi, tindak lanjut, rekomendasi. Kelayakan model tersebut telah divalidasi oleh 4 orang pakar/ahli bimbingan dan konseling dan 1 orang pakar/ahli agama islam, serta 8 orang praktisi yang merupakan perawat, ustadzah dan beberapa pengurus. Uji kelayakan dilakukan untuk memperoleh tanggapan, saran, dan masukan dari praktisi Bimbingan dan Konseling di lapangan mengenai model yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil uji kelayakan yang divalidasi oleh ahli/ pakar dan praktisi menunjukkan bahwa model yang dirancang layak untuk diimplementasikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Bimbingan Konseling Islam, Lansia, Kematian |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Emotional Intelligence B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Counseling |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 03:04 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 03:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40855 |
Actions (login required)
View Item |