BATIK MOTIF SELUANG MUDIK : IDENTITAS BERBASIS LINGKUNGAN
Harry Prasetyo, 0204516039 (2019) BATIK MOTIF SELUANG MUDIK : IDENTITAS BERBASIS LINGKUNGAN. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (BATIK MOTIF SELUANG MUDIK : IDENTITAS BERBASIS LINGKUNGAN)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Harry Prasetyo. 2019. Batik Motif Seluang Mudik : Identitas Berbasis Lingkungan. Tesis. Program Studi Pendidikan S2, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Sri Iswidayati, M.Hum., Pembimbing II Dr. Syakir, M.Sn., i-xviii, 1-364 hal. Kata Kunci: Batik, Seluang Mudik, Identitas budaya, Sarolangun Jambi. Corak batik sangat dipengaruhi oleh letak geografis daerah pembuatan, keadaan alam sekitar serta flora dan fauna. Daerah Sarolangun dilalui sungai Batang Tembesi sehingga masyarakat terbiasa dengan lingkungan alamnya. Ikan Seluang merupakan ikan kecil endemik Sarolangun. Keberadaan Seluang kerap dinanti bagi nelayan harganya mahal. Seluang telah jarang ditemukan karena berbagai faktor pencemaran lingkungan dan penangkapan skala besar. Berdasarkan hal tersebut perbatikan sarolangun bekerjasama dengan pemerintah daerah menciptakan motif khas pada batik berupa Seluang Mudik. Penelitian ini memfokuskan masalah pada motif Seluang Mudik dan identitas budaya yang ada pada masyarakat. Fokus masalah tersebut diuraikan kedalam 3 subfokus, yakni (1) Bagaimana proses Seluang Mudik dijadikan sebagai identitas bagi masyarakat Sarolangun ?; (2) Bagaimana motif dan makna Seluang Mudik pada masyarakat Sarolangun ?; dan (3) Bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam memasyarakatkan motif batik Seluang Mudik ?. Tujuan penelitian (1) Menganalisis proses Seluang Mudik dijadikan sebagai identitas bagi masyarakat Sarolangun; (2) Menganalisis motif dan makna Seluang Mudik pada masyarakat Sarolangun; (3) Menganalisis peran Pemerintah Daerah memasyarakatkan motif batik Seluang Mudik. Metode penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumen. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi informasi dari berbagai sumber, metode dan teori. Analisis data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ikan Seluang selalu hadir dalam berbagai budaya masyarakat Sarolangun, seperti masakan tradisional dan adat. Terdapat sejarah antara masyarakat dengan ikan Seluang yang telah hilang karena perubahan lingkungan. (2) Batik motif Seluang Mudik bermakna kebersamaan yang terjalin menjadi identitas masyarakat Sarolangun-Jambi. Kebersamaan masyarakat seperti gotong royong dalam kegiatan lumbo biduk, panjat pinang, dan baralek. (3) Peran pemerintah daerah memberikan perencanaan, pelatihan, bantuan produksi serta mengevaluasi industri agar mampu bersaing. Bekerjasama dengan sekolah serta instansi masyarakat dan pameran terkait penggunaan batik. Implikasi yang diberikan oleh penelitian mengenai batik motif Seluang Mudik dapat berguna bagi pengembangan perbatikannya. Masyarakat sekitar kepada lingkungan alam. Bagi generasi muda untuk mengenali budaya di Sarolangun serta bagi instansi pemerintah mendukung potensi daerah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Batik, Seluang Mudik, Identitas budaya, Sarolangun Jambi. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Local Wishdom L Education > Special Education > Art education N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 04:53 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 04:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40791 |
Actions (login required)
View Item |