Rizkhi Septi Arini, 5401413054 (2019) STUDI KELAYAKAN KUALITAS PRODUK AKSESORI DARI BAHAN SERAT POHON WARU TEKNIK MENGAIT. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (STUDI KELAYAKAN KUALITAS PRODUK AKSESORI DARI BAHAN SERAT POHON WARU TEKNIK MENGAIT) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar selama ini yang terkenal adalah aksesori batu akik, belum ada pemanfaatkan sumber daya alam yang lain. Batu akik yang dibuat berupa cincin, kalung, gelang, bros. Pantai Teleng Ria Pacitan adalah salah satu objek wisata yang berada tidak jauh dari kota dan disana banyak pohon waru yang hanya sebagai tempat berteduh dan belum ada manfaat yang lain, oleh karena itu sebagai alternatif lain dibuatlah aksesori dengan bahan serat batang pohon waru dengan teknik mengait. Tujuan penelitian ini mengetahui kelayakan kualitas produk aksesori dari bahan serat batang pohon waru dengan teknik mengait. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung wisata Pantai Teleng Ria Pacitan. Jumlah sampel menggunakan rumus Malhotra diperoleh 64 orang/ responden. Responden yang dimaksut wanita dewasa umur sekitar 22 – 55 tahun dengan menggunakan teknik sampel insidental. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil uji kelayakan keseluruhan produk aksesori diperoleh persentase 84,71% dengan kriteria sangat tinggi. Simpulan penelitian yaitu: tingkat kelayakan kualitas produk aksesori dari bahan serat batang pohon waru dengan teknik mengait diperoleh persentase sangat tinggi, sehingga produk ini sudah layak untuk digunakan. Saran untuk penelitian selanjutnya: (1) aspek indikator bahan baku memiliki persentase terendah dibandingkan dengan indikator yang lain, sehingga untuk peneliti selanjutnya perlu memperhatinkan lagi bahan apa saja yang diperlukan untuk pembuatan produk dan jumlah butir soal harus seimbang dengan aspek yang lain dan (2) kemasan produk menempati urutan terendah kedua, untuk peneliti selanjutnya lebih memperhatikan bahan kemasan apa saja yang diperlukan untuk pembuatan produk dan jumlah butir soal harus seimbang dengan aspek yang lain.

Actions (login required)

View Item