Irfan, 0202516036 (2019) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN DIRECT INSTRUCTION BERDASARKAN SIKAP BERBAHASA PADA PESERTA DIDIK SMP. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN DIRECT INSTRUCTION BERDASARKAN SIKAP BERBAHASA PADA PESERTA DIDIK SMP) Download (1MB) | Preview

Abstract

Irfan. 2018. “Keefektifan Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Student Team Achievement Division dan Direct Instruction Berdasarkan Sikap Berbahasa pada Peserta Didik SMP Kelas VIII”. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum., Pembimbing II Dr. Haryadi M.Pd. Kata Kunci: keterampilan menulis teks berita, model STAD, model direct instruction, sikap berbahasa positif dan negatif. Keterampilan menulis teks berita membutuhkan semangat dan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran. Melalui menulis teks berita siswa dapat berkreasi untuk mengemukakan ide, gagasan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ide atau gagasan juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar dalam menulis teks berita. Selain itu, pengetahuan tentang menulis teks berita juga penting dalam pembelajaran keterampilan menulis teks berita. Siswa didik harus berpikir kritis untuk memunculkan sebuah ide atau gagasan yang menarik untuk mengetahui atau pemahaman mengenai unsur-unsur teks berita. Sikap berbahasa yang berbeda juga perlu membutuhkan cara pengajaran yang berbeda. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang cocok atau yang paling efektif untuk diterapkan. Model yang dipilih adalah model STAD dan Direct Instruction. Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah keefektifan pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model STAD berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII; (2) bagaimanakah keefektifan pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model Direct Instruction berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII; (3) bagaimanakah perbedaan keefektifan pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model STAD dan Direct Instruction berdasarkan sikap berbahasa pada siswa SMP kelas VIII. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan keefektifan pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model STAD berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII; (2) menjelaskan keefektifan pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model Direct Instruction berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII; (3) menjelaskan perbedaan keefektifan pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model STAD dan Direct Instruction berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian quasi experimental faktorial. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Lambu dan SMP N 6 Lambu. Pengumpulan data dilaksanakan melalui tes dan nontes. Pengumpulan data tes melalui keterampilan menulis teks berita dan tes sikap berbahasa untuk mengetahui sikap berbahasa positif atau negatif. Pengumpulan data nontes melalui observasi dan dokumentasi foto. Hasil penelitian ini adalah (1) pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model STAD efektif berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII dengan kenaikan 10,188, yakni sebesar 67,59 menjadi 77,78. Hal ini dibuktikan nilai thitung = 8,459 dengan nilai sign = 0,000<0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar pretest postest kelas eskperimen yang digunakan STAD. Siswa yang sikap berbahasa positif sebesar 79,25 dan siswa yang sikap berbahasa negatif sebesar 75,33, (2) pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan Direct Instruction efektif berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII dengan kenaikan 9,000, yakni sebesar 67,50 menjadi 76,50. Hal ini dibuktikan nilai thitung = 13,898 dengan nilai sign = 0,000<0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan hasil belajar pretest postest kelas kontrol yang digunakan Direct Instruction. Siswa yang sikap berbahasa positif sebesar 78,21 dan siswa yang sikap berbahasa negatif sebesar 74,65, (3) terdapat perbedaan efektif pembelajaran keterampilan menulis teks berita dengan model STAD dan Direct Instruction berdasarkan sikap berbahasa siswa SMP kelas VIII dengan diperoleh nilai sig 0,000<0,05 yang berati ada perbedaan hasil belajar siswa dengan model STAD dan Direct Instruction. Sedangkan nilai siswa yang dilakukan model STAD dengan sikap berbahasa positif sebesar 67,06 dari 18 siswa dan nilai sikap berbahasa negatif sebesar 35 dari 14 siswa. Sedangkan nilai siswa yang dilakukan model Direct Instruction dengan berbahasa positif sebesar 67,50 14 siswa dan sikap berbahasa negatif sebesar 54,11 dari 18 siswa. Saran penelitian ini adalah menggunakan kedua model pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama dalam keterampilan menulis teks berita dengan memperhatikan sikap berbahasa peserta didik yang cenderung pada sikap berbahasa positif dan negatif.

Actions (login required)

View Item