WAHYU TRI ASTUTI, 0101615002 (2019) FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK KEPUASAN KERJA, PELAYANAN PRIMA, DAN DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA SALATIGA. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK KEPUASAN KERJA, PELAYANAN PRIMA, DAN DAMPAKNYA TERHADAP KOMITMEN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA SALATIGA) - Submitted Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Wahyu Tri Astuti, 2018. Faktor-faktor Strategik Kepuasan Kerja, Pelayanan Prima, dan dampaknya terhadap Komitmen Guru. Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd., Kopromotor Prof. Dr. Haryono, M.Psi., Anggota Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd. Kata Kunci: faktor-faktor strategik, komitmen guru, kepuasan kerja, pelayanan prima. Kinerja memiliki peranan yang strategis dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang efektif dan efisien.Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pengaruh faktor- faktor strategik terhadap komitmen guru SMA yang dimediasi oleh kepuasan kerja yang disebut variabel intervening. Adapun faktor-faktor strategik ialah kepemimpinan transformasional, sarana prasarana, dan etos keguruan. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain kausal dengan analisis SEM (Structural Equation Modeling). Populasi penelitian yaitu guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) SMA Negeri di Kota Salatiga yang berjumlah 172 dengan sampel 118 yang diambil dengan menggunakan tabel Krejcie (0,05). Pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan cara undian. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian ini, menggambarkan model hubungan antar variabel-variabel laten eksogen dan endogen terbukti fit of model, sehingga hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa (1) semakin efektif kepemimpinan transformasional, semakin lengkap pemanfaatan sarana prasarana, dan semakin tinggi etos keguruan maka semakin tinggi kepuasan guru dalam pekerjaannya (0,05); (2) kurangnya efektif kepemimpinan transformasional, minimnya kelengkapan pemanfaatan sarana prasarana, rendahnya etos keguruan, dan rendahnya tingkat kepuasan guru dalam profesinya maka kurang baik pelayan guru sehingga guru belum mampu melayani dengan sangat baik/excellent service (3) semakin efektif kepemimpinan transformasional, semakin lengkap pemanfaatan sarana prasarana, dan semakin tinggi etos keguruan maka semakin kuat komitmen guru melalui variabel intervening kepuasan kerja, dan semakin efektif kepemimpinan transformasional, semakin lengkap pemanfaatan sarana prasarana, semakin tinggi etos keguruan, semakin tinggi tingkat kepuasan guru, dan semakin baik pelayanan guru maka semakin kuat komitmen guru (0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan,”dihadirkannya variabel intervening kepuasan kerja yang dapat memperkuat variabel laten eksogen kepemimpinan transformasional, sarana prasarana, dan etos keguruan” terhadap variabel laten endogen komitmen guru. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah disarankan untuk menguatkan komitmen guru PNS SMA dengan meningkatkan kepuasan kerja.

Actions (login required)

View Item