PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DI SMA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK-KOOPERATIF YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TOLERANSI


Main Sufanti, 0201610006 (2018) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DI SMA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK-KOOPERATIF YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TOLERANSI. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DI SMA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK-KOOPERATIF YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TOLERANSI]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DI SMA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK-KOOPERATIF YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TOLERANSI) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Sufanti, Main. 2018. “Pengembangan Model Pembelajaran Apresiasi Cerita Pendek di SMA dengan Pendekatan Pragmatik-Kooperatif yang Bermuatan Pendidikan Karakter Toleransi”. Disertasi. Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Kopromotor Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd., Anggota Promotor Prof. Dr. Fathur Rohman, M.Hum. Jumlah halaman: Kata Kunci: model pembelajaran, apresiasi cerita pendek, pendekatan pragmatik-kooperatif, karakter toleransi. Pembelajaran apresiasi cerpen diharapkan dapat menjadi media pendidikan karakter. Penelitian ini mengembangkan model pembelajaran yang meningkatkan karakter toleransi dengan memberi kebebasan siswa menafsirkan cerpen dengan saling bekerja sama. Tujuan penelitian ini adalah: (a) mendeskripsikan kondisi pembelajaran apresiasi cerpen di SMA di Surakarta, (b) mendeskripsikan kebutuhan model pembelajaran apresiasi cerpen dengan pendekatan pragmatik-kooperatif yang bermuatan pendidikan toleransi, (c) mengembangkan model pembelajaran apresiasi cerpen di SMA dengan pendekatan pragmatik-kooperatif yang bermuatan didikan karakter toleransi, dan (d) menguji keefektifan model tersebut. Penelitian dan pengembangan ini meliputi tiga tahap yaitu pendahuluan, pengembangan, dan uji keefektifan. Data dalam penelitian ini berupa: informasi atau pernyataan guru, pernyataan ahli, penerapan model, dan nilai siswa. Sumber datanya: guru, siswa, para ahli, peristiwa pembelajaran, dan dokumen. Teknik pengumpulan datanya adalah: angket, observasi, diskusi, analisis dokumen, dan tes. Teknik validitas data dengan triangulasi sumber, triangulasi teori, triangulasi metode, penilaian pakar, dan validitas konstruk. Adapun teknik analisisnya adalah teknik kritis, teknik interaktif, teknik reflektif, teknik t-tes nonindependent, dan teknik t-test independent. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (a) Kondisi pembelajaran apresiasi cerpen antara lain: materi ajar apresiasi cerpen selalu ada dalam kurikulum SMA, pembelajaran apresiasi cerpen di SMA di Surakarta menerapkan pendekatan saintifik, mayoritas guru memilih materi ajar apresiasi cerpen yang tercantum di dalam buku pelajaran, dan minim integrasi pendidikan toleransi dalam pembelajaran apresiasi cerpen. (b) Hasil analisis kebutuhan adalah: pembelajaran apresiasi cerpen perlu selalu diajarkan di SMA, model pragmatik dibutuhkan sebagai salah satu inovasi pembelajaran, model kooperatif perlu dikembangkan dalam pembelajaran apresiasi cerpen, dan karakter toleransi penting diintegrasikan dalam pembelajaran apresiasi cerpen. (c) Pengembangan model pembelajaran meliputi: menyusun draf model dan perangkat pembelajaran dengan didiskusikan dengan teman sejawat dan divalidasi ahli, uji terbatas, dan uji luas. (d) Berdasarkan hasil analisis dengan SPSS dinyatakan bahwa model pembelajaran dengan pendekatan pragmatik-kooperatif yang bermuatan pendidikan toleransi efektif. Terbukti rata-rata pada kelas eksperimen (18,64) lebih tinggi dari rata-rata kelas kontrol (10,03). Simpulan penelitian ini adalah apresiasi cerpen merupakan materi ajar yang selalu ada di SMA sehingga membutuhkan inovasi pembelajaran. Pendekatan pragmatik-kooperatif yang bermuatan pendidikan toleransi merupakan model pembelajaran yang memberikan kebebasan siswa untuk mengapresiasi cerpen yang mengandung nilai toleransi dengan bekerja sama antar siswa. Model ini efektif untuk meningkatkan sikap toleransi siswa dan kemampuan mengapresiasi cerpen. Beberapa saran diusulkan sebagai berikut. (1) Apresiasi cerpen hendaknya disenangi siswa. (2) Hendaknya guru menerapkan pendekatan pragmatik-kooperatif sebagai alternatif inovasi pembelajaran. (3) Hendaknya penulis buku memperhatikan nilai toleransi dalam materi ajar cerpen. (4) Hendaknya dosen membekali mahasiswa dengan pendekatan pragmatik dalam menganalisis karya sastra. (5) Hendaknya model pembelajaran ini bisa dijadikan alternatif materi latihan kepada guru-guru.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: model pembelajaran, apresiasi cerita pendek, pendekatan pragmatik-kooperatif, karakter toleransi.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Character Building
L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model
L Education > Special Education > Language and literature education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 22 Oct 2020 07:17
Last Modified: 22 Oct 2020 07:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40412

Actions (login required)

View Item View Item