Determinan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Serikat (Dengan Menggunakan Monetary Approach) Periode 1990.1 – 2010.4


Nety Parwanti , 7450407001 (2011) Determinan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Serikat (Dengan Menggunakan Monetary Approach) Periode 1990.1 – 2010.4. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Determinan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Serikat (Dengan Menggunakan Monetary Approach) Periode 1990.1 – 2010.4]
Preview
PDF (Determinan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Serikat (Dengan Menggunakan Monetary Approach) Periode 1990.1 – 2010.4) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi aliran barang, jasa dan modal antara Indonesia dengan luar negeri adalah nilai tukar (kurs). Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 menyebabkan nilai tukar Rupiah terdepresiasi terhadap Dollar AS. Bank Indonesia berusaha melakukan intervensi nilai tukar Rupiah untuk mempertahankan nilai tukar Rupiah, akan tetapi intervensi tersebut tidak bertahan lama sehingga pada tanggal 14 Agustus 1997, pemerintah mengambil kebijakan untuk membiarkan nilai tukar Rupiah mengambang bebas dimana sistem ini nilai tukar ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran valas. Mekanisme pasar ini menyebabkan nilai tukar Rupiah berfluktuatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh inflasi, suku bunga, pendapatan nasional, dan JUB yang merupakan monetary aprroach, secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah/Dollar Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series dengan kurun waktu 1990.I sampai 2010.IV yang berjumlah 84 observasi. Sumber data berasal dari IFS (International Financial Statistics) dan SEKI (Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia). Model yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model semi log, dengan bentuk persamaan regresi Ordinary Least Squares Method (OLS). Hasil penelitian menunjukkan adanya bahwa inflasi berpengaruh positif, suku bunga negatif, pendapatan nasional berpengaruh negatif dan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap nilai tukar Rupiah/Dollar AS pada 1990.1 – 2010.4. Secara bersama-sama variabel monetary approach tersebut berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah/ Dollar AS dengan α < 0,05. Berdasarkan uji asumsi klasik bahwa tidak adanya masalah linieritas, autokorelasi, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan model berdistribusi normal. Selain itu penyebab lain fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara Amerika Serikat itu sendiri. Simpulan dari penelitian ini adalah inflasi dan jumlah uang beredar mempunyai pengaruh positif, sedangkan suku bunga dan pendapatan nasional mempunyai pengaruh negatif terhadap nilai tukar Rupiah/Dollar Amerika Serikat. Hasil tersebut sesuai dengan teori penentuan kurs valuta asing dengan pendekatan moneter (monetary approach). Saran yang diajukan adalah pemerintah tetap mempertahankan kebijakan dalam pengendalian jumlah uang beredar dan meningkatkan pendapatan nasional. Selain dari sisi moneter, pemerintah juga menjaga stabilitas faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi politik dan keamanan sehingga akan mendorong stabilitas pada nilai tukar Rupiah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai Tukar Rupiah/ Dollar AS, Inflasi, Suku Bunga, Pendapatan Nasional, Jumlah Uang Beredar
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 14 Sep 2011 08:58
Last Modified: 25 Apr 2015 05:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4029

Actions (login required)

View Item View Item