PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LANJUT USIA DALAM KEMANDIRIAN MELALUI POSYANDU LANSIA LESTARI DI KELURAHAN PLALANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2020
Deliyana Suri Pratiwi, 1201416034 (2020) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LANJUT USIA DALAM KEMANDIRIAN MELALUI POSYANDU LANSIA LESTARI DI KELURAHAN PLALANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2020. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan penelitian ini ialah bagaimana proses pemberdayaan masyarakat, bagaimana hasil pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan bagaimana faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan, hasil pemberdayaan masyarakat lansia, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan masyarakat lanjut usia dalam kemandirian melalui posyandu lansia lestari di Kelurahan Plalangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 4 orang terdiri dari 1 pengelola dan 3 lansia, serta informan penelitian 3 orang, yang terdiri dari 1 kader dan 2 keluarga lansia. Teknik analisis data menggunakan model komponen analasis data (interactive model) melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi sumber dan metode. Menggali kebenaran informan tertentu melalui dokumen tertulis, catatan tertulis dan foto dan melalui wawancara bebas. Dari hasil penelitian pelaksanaan posyandu lansia memiliki 7 tahap yaitu penyadaran, persiapan, assesment, perencanaan alternative program, pemformulasi rencana aksi, pelaksanaan. Kegiatan yang diperoleh dari program posyandu, lansia mampu memanajemen diri dengan menjaga pola makan, pola hidup sehat, lansia merasa tidak jenuh, dan mendapatkan penghasilan tambahan dari jual bibit melalui KWT. Faktor pendukung memiliki kesadaran lansia yang cukup tinggi untuk mengetahui kesehatan, dan memiliki dukungan keluarga. Hambatanya anggota keluarga yang masih kurang perhatian, dan pelayanan masih terbatas serta sarana prasarana yag masih kurang. Simpulan proses pemberdayaan yaitu tahap penyadaran, persiapan, assesment, perencanaan alternative program, pemformulasi rencana aksi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh lansia lebih mandiri, perduli dengan kesehatan dan mendapatkan pendapatan dari kegiatan KWT. Faktor pendukung partisipasi lansia yang baik dan memiliki kesadaran kegiatan posyandu lansia penting. Selanjutnya faktor penghambat yaitu belum tersedianya balai khusus untuk kegiatan posyandu lansia. Solusi Saran diharapkan kepada seluruh lansia untuk ikut serta dalam semua kegiatan, lansia saling mengajak satu sama lain untuk aktif dan ikut serta dalam kegiatan posyandu lansia, pengelola dan kader untuk mendampingi kegiatan lansia secara maksimal, selalu memberikan informasi kepada lansia mengenai posyandu lansia, dan diharapkan pihak posyandu lansia menguasahakan disediakan balai untuk kegiatan posyandu melalui kelurahan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan masyarakat, Kemandirian, Posyandu Lansia |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 03:10 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 03:10 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39194 |
Actions (login required)
View Item |