Pembelajaran Materi Sistem Ekskresi Manusia Berbasis Masalah Terintegrasi Etnosains untuk Mengembangkan Literasi Sains Siswa
Ika Liawati, 4001415038 (2019) Pembelajaran Materi Sistem Ekskresi Manusia Berbasis Masalah Terintegrasi Etnosains untuk Mengembangkan Literasi Sains Siswa. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (Pembelajaran Materi Sistem Ekskresi Manusia Berbasis Masalah Terintegrasi Etnosains untuk Mengembangkan Literasi Sains Siswa)
- Published Version
Download (734kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis masalah terintegrasi etnosains dan menerapkan model pembelajaran tersebut untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Jenis penelitian ini yaitu mix methods dengan desain Concurrent Embedded, dan data kuantitatif sebagai metode primer. Data kuantitatif diperoleh menggunakan Quasi Experimental dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel untuk data kuantitatif dilakukan dengan simple random sampling yang didasarkan pada uji Bartlett. Pengambilan subjek untuk data kualitatif melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes literasi sains, angket sikap sains, angket tanggapan siswa, observasi, dan wawancara. Data kuantitatif dianalisis uji N-gain, uji t, dan uji mann whitney. Data kualitatif berupa angket tanggapan siswa, observasi, dan wawancara dilakukan triangulasi selanjutnya dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil uji N-gain pada aspek pengetahuan sains menunjukkan N-gain sebesar 0,62, N-gain pada aspek kompetensi sains sebesar 0,45, dan N-gain pada aspek sikap sains sebesar 0,11. Uji t pada N-gain aspek pengetahuan dan kompetensi menunjukkan t hitung > t tabel, sedangkan uji mann whitney pada N-gain aspek sikap sains menunjukkan z hitung < z tabel. Simpulan pada penelitian ini adalah pembelajaran dilakukan dengan sintaks PBL yang diintegrasikan etnosains pada tahap pertama sampai kelima tentang pengetahuan masyarakat terkait gangguan pada sistem ekskresi. Pembelajaran membahas permasalahan tentang pengetahuan masyarakat terkait gangguan pada sistem ekskresi, selama pembelajaran dilakukan penggalian pengetahuan siswa tentang pengetahuan masyarakat tersebut, dan melakukan kegiatan demonstrasi serta praktikum untuk menjelaskan dan membuktikan pengetahuan masyarakat secara ilmiah melalui rekonstruksi sains ilmiah. Keunggulan model pembelajaran yaitu kontekstual, materi terpadu, dan ada penjelasan rekonstruksi sains ilmiah, sedangkan keterbatasan model pembelajaran yaitu demonstrasi monoton, praktikum kurang maksimal dan tidak ada media pembelajaran visual. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada aspek pengetahuan dan kompetensi dengan peningkatan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Etnosains, Literasi Sains |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 05 Oct 2020 01:57 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 01:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39148 |
Actions (login required)
View Item |