PENGARUH SCIENCE DIGITAL STORYTELLING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
Arif Misrulloh, 4001415010 (2019) PENGARUH SCIENCE DIGITAL STORYTELLING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PENGARUH SCIENCE DIGITAL STORYTELLING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK)
- Published Version
Download (595kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran IPA yang abstrak menjadi kesulitan tersendiri bagi peserta didik, karena jika peserta didik kurang mampu memahami konsep dan tidak memiliki motivasi yang kuat tentu akan sulit untuk mencapai kemampuan berpikir kritis. Observasi di kelas menunjukkan peserta didik hanya diam mendengarkan guru dalam proses pembelajaran IPA. Guru hanya fokus pada tujuan akhir yakni berorientasi pada nilai. Hal ini membuat motivasi belajar dan kemampuan berpikir peserta didik tidak berkembang, karena peserta didik hanya menuruti perintah dari guru tanpa ada gagasan yang muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengukur pengaruh science digital storytelling terhadap motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Desain penelitian yang digunakan yaitu nonequivalent control group design, karena menggunakan dua perlakuan yang berbeda saat melaksanakan pembelajaran. Pemilihan sampel dilakukan secara acak (cluster random sampling). Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII D (kelas kontrol) dan VII C (kelas eksperimen). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, metode observasi, metode tes. Metode angket digunakan untuk mengukur motivasi belajar peserta didik. Indikator motivasi belajar dianalisis secara deskriptif. Lembar observasi digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Setiap aspek kemampuan berpikir kritis dianalisis secara deskriptif. Metode tes berupa soal pilihan ganda beralasan untuk menganalisis pengaruh science digital storytelling kemampuan berpikir kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol dan eksperimen. Pengaruh science digital storytelling terhadap motivasi belajar dilihat dari hasil analisis korelasi biserial (rb=0,87). Hal ini berarti science digital storytelling memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap motivasi belajar. Sedangkan kemampuan berpikir kritis juga dilihat dari analisis korelasi biserial (rb=0,80). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan science digital storytelling berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis. Science digital storytelling berpengaruh sebesar 77,26 % terhadap motivasi belajar dan 65,33 % terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | science digital storytelling, motivasi belajar, berpikir kritis |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:36 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 02:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39123 |
Actions (login required)
View Item |