KUALITAS AUDIT MEMODERASI PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
Mutia Femila Srikandhi, 7211416182 (2020) KUALITAS AUDIT MEMODERASI PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (839kB) |
Abstract
Integritas laporan keuangan adalah informasi yang terkandung dalam laporan keuangan disajikan secara jujur dan benar. Laporan keuangan yang disajikan secara berintegritas akan memberikan informasi yang handal bagi para pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komisaris independen, komite audit, dan whistleblowing system terhadap integritas laporan keuangan dengan kualitas audit sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018 sebanyak 20 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 18 perusahaan dengan 90 unit analisis. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi logistik dan analisis regresi moderat dengan bantuan program IBM SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Kualitas audit memperkuat hubungan pengaruh komisaris independen terhadap integritas laporan keuangan. Kualitas audit tidak mampu memoderasi hubungan pengaruh komite audit terhadap integritas laporan keuangan. Kualitas audit tidak mampu memoderasi hubungan pengaruh whistleblowing system terhadap integritas laporan keuangan. Simpulan dari penelitian ini adalah komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan sementara komisaris independen dan whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Kualitas audit memperkuat hubungan komisaris independen terhadap integritas laporan keuangan. Sementara itu, kualitas audit tidak mampu memoderasi hubungan komite audit dan whistleblowing system terhadap integritas laporan keuangan. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menggunakan populasi penelitian lebih banyak supaya mendapatkan data secara lebih luas terutama untuk meneliti variabel whistleblowing system dan menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi integritas laporan keuangan karena masih rendahnya pengaruh yang diberikan oleh variabel independen yang diambil dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Integritas Laporan Keuangan, Komisaris Independen, Komite Audit, Whistleblowing System, Kualitas Audit |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 05 Sep 2020 08:47 |
Last Modified: | 05 Sep 2020 08:47 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/39088 |
Actions (login required)
View Item |