SYAHRINDRA ALFIN DWIFAIRISANDI , 8111414151 (2020) EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL SEPULUH PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DI DESA ADIWERNA KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NO 11 TAHUN 2009 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Program perlindungan sosial sepuluh program prioritas nasional semakin menarik untuk dikaji dengan problematika permasalahan yang ada. Untuk meminialisir permasalahan kesejahteraan sosisal, khususnya kemiskinan yang terus bertambah dari hari ke hari, maka Pemerintah Indonesia mengimplementasikan salah satu program dari sepuluh program prioritas Nasonal yaitu melalui Kementrian Sosial dengan mengeluarkan Program Keluarga Harapan (PKH). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Implementasi Program Perlindungan Sosial Sepuluh Program Prioritas Nasional Di Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Perspektif Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial? dan 2) Bagaimana Efektivitas Implementasi Program Perlindungan Sosial Sepuluh Program Prioritas Nasional Di Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Perspektif Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial?. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis implementasi serta efektivitas implementasi program perindungan sosial sepuluh program prioritas nasional di Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal perspektif Undang Undang No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Mekanisme Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Secara garis besar fungsi implementasi adalah untuk membentuk suatu hubungan yang memungkinkan tujuan-tujuan ataupun sasaransasaran kebijakan publik diwujudkan sebagai “outcome” (hasil akhir) dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Konsep dan teori mengenai efektivitas bahwa, Efektivitas adalah pencapaian sebuah tujuan yang dilakukan dengan cara yang baik dan hasil yang baik oleh individu, kelompok, ataupun sebuah organisasi. Lain halnya dalam konsep dan teori dalam implementasi yakni, Implementasi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh berbagai actor pelaksana kebijakan dengan sarana-sarana pendukung berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian sesuai dengan tujuannya dapat didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Dalam metode penelitian kualitatif, data-data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian akan dikumpulkan oleh penulis. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis-sosiologis dikarenakan pendekatan tersebut data-data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran informasi yang tidak perlu dikuantifikasikan. Menurut data yang penulis yang didapatkan, Dapat dikatakan mengenai hasil dan data efektif atau tidak efektif dalam Program Keluarga Harapan yaitu dengan efektifnya sarana dan prasarana yang sudah memadai serta terpenuhi dalam kegiatan PKH dan bagi para penerima bantuan sudah mempergunakan sebaik mungkin seperti menyekolahkan anaknya dan membuka usaha kecil-kecilan. Tidak efektifnya PKH mengenai ada beberapa warga yang aktif dan juga yang tidak aktif serta dana bantuannya tidak digunakan sebaik mungkin. Berdasarkan dasar penelitian maka penelitian ini menjelaskan tentang Efektivitas Implementasi Program Perlindungan Sosial Sepuluh Program Prioritas Nasional Di Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Perspektif Undang Undang No. 11 Tahun x 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Peneliti ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian yuridis sosiologis, sumber data primer dan sekunder dengan bentuk wawancara, observasi, dokumen dan kepustakaan, keabsahan trianggulasi metode. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Keluarga Harapan dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna berdasarkan hasil penelitian yaitu, dalam Implementasinya sudah berjalan secara maksimal, dengan adanya perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat penerima bantuan. Rumah Tangga Sangat Miskin di Desa Adiwerna sudah mulai menunjukan adanya perubahan pola berfikir dimana RTSM menerima bantuan sudah mulai mau menyekolahkan anak-anak mereka sampai dengan tingkat SLTP. 2) Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Adiwerna. PKH di Desa Adiwerna yang dimulai sejak tahun 2015-2019 yang bertujuan untuk mengentasakan kemiskinan, salah satunya adalah di Desa Adiwerna kurang terlaksana secara efektif. Karena masih ditemukan kurang tepat sasaran dalam penentuan peserta PKH selain itu kurang efektifnya pengalokasian dana PKH oleh peserta membuat PKH menjadi tidak tepat guna dan tidak sesuai dengan tujuan program PKH, sehingga PKH belum dapat mengurangi/mengntaskan kemiskinn yang ada di Desa Adiwerna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1) Implementasinya sudah maksimal, dengan adanya perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat penerima bantuan. Dapat dikatakan sudah maksimal dikarenakan Rumah Tangga Sangat Miskin di Desa Adiwerna sebagian sudah mulai menunjukan adanya perubahan pola berfikir. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya juga bertambah. 2) Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Adiwerna kurang terlaksana dikarenakan masih ditemukan kurang tepat sasaran dalam penentuan peserta PKH. Saran dari penelitain ini adalah 1) Implementasi Program keluarga harapan perlu di evaluasi dan monitoring lebih baik lagi, 2) Evektifitas penentuan RTM penerima bantuan diharapkan menggunakan data yang valid agar lebih tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item