Mundi Dawuhe Yang Widi, 7211416005 (2020) PERAN CORPORATE GOVERNANCE DALAM MEMODERASI PENGARUH TAX MINIMIZATION DAN BONUS MECHANISM TERHADAP TRANSFER PRICING (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Hasil survey bertajuk Global Transfer Pricing Survey yang dilakukan oleh Ernest & Young menunjukkan bahwa isu transfer pricing menjadi isu perpajakan yang paling banyak dilakukan dengan persentase sebesar 30% sejak tahun 2010. Report Global Financial Integrity (2017) mengungkapkan skema transfer pricing dapat mengurangi potensi penerimaan pajak negara dibuktikan dengan jumlah uang yang keluar akibat praktik transfer pricing dalam rentang waktu 2005 – 2014 sebesar US $ 2,753,145 Milliar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji secara empiris mengenai peran corporate governance yang diproksikan dengan komisaris independen, komite audit, dewan direksi, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dalam memoderasi pengaruh tax minimization dan bonus mechanism terhadap transfer pricing. Penelitian ini mengambil populasi berupa seluruh perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 yang berjumlah 134 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan 17 perusahaan dengan 64 unit analisis. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah moderated regression analysis (MRA) dengan uji selisih mutlak. Pengujian hipotesis menggunakan aplikasi IBM SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax minimization berpengaruh negatif signifikan terhadap transfer pricing dan bonus mechanism tidak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing. Selain itu dewan direksi dan kepemilikan manajerial mampu memoderasi secara signifikan pengaruh tax minimization terhadap transfer pricing. Kepemilikan manajerial juga mampu memoderasi pengaruh bonus mechanism terhadap transfer pricing, namun dewan direksi tidak memoderasi pengaruh bonus mechanism terhadap transfer pricing. Sedangkan komisaris independen, komite audit dan kepemilikan institusional tidak mampu memoderasi secara signifikan pengaruh tax minimization dan bonus mechanism terhadap transfer pricing. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu memilih objek penelitian yang berpotensi melakukan pengungkapan transaksi berelasi seperti perusahaan pertambangan. Kemudian menggunakan pengukuran lain untuk variabel komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional agar dapat memoderasi pengaruh tax minimization dan bonus mechanism terhadap transfer pricing.

Actions (login required)

View Item