DETERMINAN PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN LITIGATION RISK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Selvia Rahayu, 7101416011 (2020) DETERMINAN PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN LITIGATION RISK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Konservatisme akuntansi merupakan prinsip akuntansi yang dapat menghasilkan laporan keuangan yang bersifat understate. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti pengaruh financial distress, kepemilikan institusional, konflik kepentingan, dan intensitas modal terhadap penerapan konservatisme akuntansi dengan litigation risk sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa (BEI) pada tahun 2016-2018. Sampel penelitian ditentukan melalui purposive sampling menggunakan beberapa kriteria yang sudah ditentukan, sehingga diperoleh 30 perusahaan. Data sekunder yang digunakan merupakan laporan keuangan tahunan yang diunduh melalui website resmi BEI. Hipotesis penelitian dilakukan melalui analisis jalur dan sobel test dengan bantuan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata penerapan konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2016-2018 sebesar 7,39739 dan terkonsentrasi pada kategori sangat rendah. Secara langsung financial distress, konflik kepentingan, intensitas modal, dan litigation risk berpengaruh positif signifikan terhadap terhadap konservatisme akuntansi, serta terdapat pengaruh negatif signfikan antara kepemilikan institusioanl dengan konservatisme akuntansi. Sementara itu, financial distress, konflik kepentingan berpengaruh positif signfikan terhadap litigation risk, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap litigation risk, dan intensitas modal berpengaruh negatif signifikan terhadap litigation risk. Melalui litigation risk secara tidak langsung financial distress dan konflik kepentingan berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dan intensitas modal berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Saran dari penelitian ini diharapkan perusahaan mampu menerapkan konservatisme akuntansi dalam pelaporan keuangan perusahaan, agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Perusahaan yang mengalami financial distress, serta memiliki inntensitas modal dan litigation risk yang tinggi harus semakin meningkatkan penerapan konservatisme akuntansi agar dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin muncul di masa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Distress, Kepemilikan Institusional, Konflik Kepentingan, Intensitas Modal, Litigation Risk, Konservatisme Akuntansi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 14:58 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 14:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38961 |
Actions (login required)
View Item |