KURNIA SULISTIANI , 3312414033 (2020) PARTAI MAHASISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP DEMOKRASI KAMPUS (STUDI KASUS PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (PEMILWA) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) merupakan mekanisme yang digunakan Universitas Gadjah Mada untuk memilih pemimpin di lembaga kemahasiswaan.Pemilwa merupakan wujud kemerdekaan mahasiswa dalam memilih pemimpin diantara mereka.Namun dalam realitasnya, Partai Mahasiswa dalam praktek pemilwa masih banyak kritikan dari beberapa pihak. Pandangan kritis dan skeptis terhadap Parma yang beranggapan bahwa Parma sebenarnya tidak lebih dari pada kendaraan politik bagi sekelompok orang yang berkuasa atu berniat memuaskan kekuasannya sendiri, sehingga Parma dipandang lebih praktis, dan hanya hadir pada saat pemilwa saja. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui Peran Parma dalam Pemilwa (2) Mengetahui implikasi Parma dalam Pemilwa. Penelitian ini dilakukan di Universitas Gadjah Mada. Analisis penelitian ini menggunakan Teori Demokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview) dan analisis dokumen. Teknik analisis data dimulai dari menelaah seluruh data yang diperoleh, kemudian mereduksi data dan memilih data yang dibutuhkan, mengkoding (mengkategorisasikan data), rekonstruksi data (penyusunan ulang), dan yang terakhir melakukan penafsiran terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, peran Parma dalam Pemilwa sebagai berikut: (1) penjaringan bakal calon, (2) Koalisi dengan Parma yang lain, (3) Rekruitmen, (4) Sosialisasi. Implikasi Parma dalam Pemilwa yaitu: (1) Implikasi Terhadap Birokrasi Kampus (2) Implikasi Terhadap Pemilihan Umum Mahasiswa (3) Implikasi Terhadap Lingkungan Kampus. Saran Partai Mahasiswa harus menjadikan momentum Pemilwa sebagai proses pendidikan politik sebagai wujud demokratisasi yang ada di dunia kampus, bukan hanya menjadikannya sebagai media pertarungan antar partai mahasiswa dalam memperebutkan kekuasaan di lembaga kemahasiswaan.

Actions (login required)

View Item