Dwi Hermawan , 3301415046 (2020) PELAKSANAAN DELAPAN NILAI KONSERVASI PADA LINGKUNGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Meneguhkan diri menjadi universitas berwawasan konservasi, Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkomitmen untuk menjadikan konservasi sebagai nilai dasar dalam pelbagai proses kebijakan yang dibuat. Salah satu ikhtiar UNNES adalah dengan mengimplementasikan delapan nilai konservasi. Implementasi tidak hanya dilakukan oleh pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan, namun juga mahasiswa. Dalam konteks sebagai mahasiswa, penerapan nilai-nilai konservasi tersebut dapat dilihat dari lembaga kemahasiswaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) pelaksanaan delapan nilai konservasi pada lingkungan lembaga kemahasiswaan UNNES; (2) kendala pelaksanaan delapan nilai konservasi pada lingkungan lembaga kemahasiswaan UNNES. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Fokus penelitian berkaitan dengan pelaksanaan delapan nilai konservasi pada lingkungan lembaga kemahasiswaan UNNES dan kendala dalam pelaksanaannya. Situs penelitian yakni Lembaga Kemahasiswaan UNNES. Pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD), wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik yang digunakan sebagai pemeriksa data adalah teknik triangulasi. Data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut (1) menyusun data untuk dianalisis; (2) membaca keseluruhan data; (3) memulai coding; (4) menerapkan proses coding untuk mendeskripsikan data yang akan dianalisis; (5) menunjukan bagaimana deskripsi tersebut akan disajikan kembali dalam laporan kualitatif; (6) mengintepretasi data; dan (7) menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga kemahasiswaan UNNES telah mengimplementasikan delapan nilai konservasi sebagai bagian dari program kerja organisasi. Meskipun setiap 8 niai konservasi menjadi penciri masing-masing fakultas, namun dalam implementasi setiap fakultas tidak hanya terfokus pada nilai konservasi tertentu, namun juga pada nilai-nilai konservasi lainnya. Secara empiris delapan nilai konservasi telah dipraktikkan melalui program kerja lembaga kemahasiswaan, tetapi implementasi nilai konservasi pada lembaga kemahasiswaan masih belum optimal. Hal ini ditandai dengan rendahnya antusiasme mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program kerja tersebut. Berdasarkan temuan tersebut, penulis menyarankan beberapa hal agar delapan nilai konservasi UNNES dapat terlaksana pada lingkungan lembaga kemahasiswaan. Pertama, meningkatkan komitmen mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai konservasi dalam program kerja organisasi. Kedua, melakukan inovasi program kerja. Ketiga, melibatkan pihak luar guna menyukseskan program kerja organisasi terutama yang berkaitan dengan nilai konservasi.

Actions (login required)

View Item