DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK JALAN KOLEKTOR JOLOTUNDO TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL-EKONOMI PENDUDUK DI KELURAHAN SAMBIREJO KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 - 2018
HABIBATUL ULYA , 3211415010 (2020) DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK JALAN KOLEKTOR JOLOTUNDO TERHADAP AKTIVITAS SOSIAL-EKONOMI PENDUDUK DI KELURAHAN SAMBIREJO KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 - 2018. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui seberapa besar perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Sambirejo dari tahun 2013 sampai 2018, 2) Menganalisis seberapa besar perubahan aktivitas sosial-ekonomi penduduk setelah mengalami perubahan penggunaan lahan untuk Jalan Jolotundo, dan 3) Menganalisis dampak positif dan negatif aktivitas sosial-ekonomi penduduk setelah terjadi perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Jolotundo. Populasi dalam penelitian adalah kepala keluarga yang berada di koridor Jalan Jolotundo yaitu 308 kk. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive area sampling dengan ketentuan adalah penduduk di RW 02 dan RW 07, bermukim dikoridor Jalan Jolotundo, penduduk usia produkif yaitu 15-64 tahun, dan menetap lebih dari 5 tahun dari sebelum tahun 2018. Dalam penelitian ini jumlah populasinya adalah 308 kk dengan mengambil 20% dari populasi. Jadi, dapat diketahui bahwa sampel responden dalam penelitian ini adalah 61 kk. Teknik pengumpulan data menggunakan kuoesioner, wawancara, dan observasi. Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik pengolahan data yaitu dengan menggunakan analisis GIS untuk membuat peta perubahan penggunaan lahan dan pengolahan data kuosioner dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Ada beberapa lahan yang mengalami perubahan besar karena dampak pembangunan Jalan Jolotundo seperti lahan pertanian dan tanah kosong. Lahan yang digunakan untuk pembagunan Jalan Jolotundo adalah lahan pertanian sebesar 0,8 ha dan lahan permukiman sebesar 0,6 ha, 2) Perubahan penggunaan lahan sangat mempengaruhi aktivitas sosial-ekonomi penduduk, ada yang menjadi lebih baik namun juga ada yang lebih buruk. Aktivitas ekonomi penduduk dikaji dengan menggunakan pola mata pencaharian dan perubahan pendapatan, keduanya sama-sama memiliki nilai yang lebih baik setelah terjadinya perubahan penggunaan lahan. Aktivitas sosial dikaji dengan menggunakan tingkat interaksi sosial dan kesejahteraan penduduk. Kesejahteraan penduduk juga lebih baik sebelum perubahan pengunaan lahan namun ada satu menjadi lebih buruk yaitu tingginya polusi udara. Sedangkan untuk interaksi sosial menjadi berkurang antar penduduk karena antar rukun tetangga terbelah dengan Jalan Jolotundo, dan 4) Dampak positif dari adanya Jalan Jolotundo yaitu banyaknya pengguna jalan, suasana menjadi ramai, wilayah yang stategis, menjadi pusat perekonomian, akses jalan mudah, harga jual rumah menjadi tinggi, sewa ruko meningkat, dan tidak lagi terjadi banjir. Sedangkan dampak negatifnya adalah kebisingan, tingkat polusi tinggi, pengendara yang tidak tertib lalu-lintas, dan rawan kriminalitas. Saran dalam penelitian yaitu 1) Pemerintah setempat membuat pembatas jalan agar menghindari kecelakaan, 2) Penduduk di koridor Jalan Jolotundo menjaga kebersihan dan penghijauan jalan 3) Memperhatikan akses jalan lainnya karena Jalan Gajah lebih rendah dari Jalan Jolotundo sehingga sering terjadi banjir.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak, Perubahan Penggunaan Lahan, Aktivitas Sosial-Ekonomi Penduduk, Jalan Jolotundo |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 05:58 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 05:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38886 |
Actions (login required)
View Item |