DISTRIBUSI KERUANGAN DAN STRATEGI PENGHIDUPAN RUMAH TANGGA PEMULUNG DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG


Dian Utami , 3211415009 (2020) DISTRIBUSI KERUANGAN DAN STRATEGI PENGHIDUPAN RUMAH TANGGA PEMULUNG DI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211415009.pdf] PDF - Published Version
Download (5MB)

Abstract

Potensi sampah di Kecamatan Bawen sangat melimpah, dimana Kecamatan Bawen terdapat tempat pembuangan akhir yang berasal dari seluruh sampah di Kabupaten Semarang. Potensi sampah yang ada membuat penduduk beralih profesi sebagai pemulung, karena faktor kemiskinan dan pendidikan yang rendah. Pemulung memiliki tingkatan yaitu mayeng, pengepul dan agen yang mempunyai karakteristik masing-masing. Banyaknya pemulung yang beralih profesi maka akan mempengaruhi pola pemukiman dan strategi penghidupan rumah tangga pemulung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis distribusi keruangan lokasi tempat tinggal pemulung. (2) Menganalisis wilayah kerja pemulung dalam mencari atau menjual barang bekas. (3) Menganalisis jenis-jenis pemulung. (4) Menganalisis Strategi penghidupan rumah tangga pemulung. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah sampel jenuh atau metode sensus. Objek penelitian adalah rumah tangga yang anggotanya bekerja sebagai pemulung dengan jumlah sampel 73 pemulung. Variabel penelitian ini ada 4 yaitu distribusi keruangan tempat tinggal pemulung, wilayah kerja pemulung, jenis-jenis pemulung dan strategi penghidupan pemulung. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tetangga terdekat untuk distribusi keruangan, wilayah kerja pemulung menggunakan deskriptif kualitatif dan untuk jenis-jenis pemulung maupun strategi penghidupan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan distribusi keruangan tempat tinggal pemulung di Kecamatan Bawen memiliki pola mengelompok. Wilayah kerja pemulung dalam mencari barang bekas tertinggi dengan jumlah volume 49,81% di Kelurahan Harjosari yaitu pemulung agen yang membeli limbah pabrik dan volume tertinggi menjual barang bekas ke Kabupaten Boyolali dengan volume 21,29% yang dilakukan oleh pemulung agen. Jenis-jenis pemulung ada 3 yaitu pemulung mayeng 42, pemulung pengepul 24 dan pemulung agen 7. Stategi penghidupan pemulung untuk strategi intensifikasi, ekstensifikasi dan mobilitas kategori sedang, strategi diversifikasi rendah dan strategi akses tinggi. Kesimpulan dari penelitian adalah pola lokasi tempat tinggal pemulung tergolong mengelompok, wilayah kerja pemulung tidak berpindah-pindah, jenis pemulung mayeng, pengepul dan agen, strategi penghidupan akses adalah strategi tertinggi. Saran perlunya pendataan pemulung ulang dan pembentukan kelompok pemulung untuk pelatihan keterampilan pemanfaatan dan pengolahan sampah menjadi barang komersil.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Persebaran, Srategi Penghidupan, Potensi Sampah, Pemulung
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 04 Sep 2020 05:53
Last Modified: 04 Sep 2020 05:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38885

Actions (login required)

View Item View Item