RINTISAN MUSEUM “RUMAH ARTEFAK” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH MATERI MASA PRASEJARAH BAGI SISWA KELAS X SMA NEGERI I BLORA TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Niken Ayu Wardhani , 3101416061 (2020) RINTISAN MUSEUM “RUMAH ARTEFAK” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH MATERI MASA PRASEJARAH BAGI SISWA KELAS X SMA NEGERI I BLORA TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (698kB) |
Abstract
Pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan rintisan museum Rumah Artefak sebagai media pembelajaran sejarah merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang membuat siswa antusias dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi Rumah Artefak sebagai media pembelajaran sejarah materi prasejarah di SMA Negeri 1 Blora, mengetahui gambaran pemanfaatan rintisan museum Rumah Artefak, dan mengetahui hambatan yang dialami oleh guru, siswa, dan pengelola Rumah Artefak pada saat melakukan pembelajaran di luar kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif strategi studi kasus. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan Rumah Artefak sebagai media pembelajaran sejarah materi prasejarah bagi siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Blora tahun pelajaran 2019/2020. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan guru sejarah, siswa, dan pengelola Rumah Artefak. Selain menggunakan wawancara, sumber data juga diperoleh dari sumber tertulis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik pengujian keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah intraktif model yang mencakup tiga hal yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah siswa melakukan kegiatan pembelajaran materi masa prasejarah dengan memanfaatkan koleksi yang ada di Rumah Artefak seperti tengkorak manusia purba dapat meningkatkan pemahan siswa. Keberadaan Rumah Artefak memiliki arti penting bagi siswa karena dari rumah Artefak siswa dapat belajar secara langsung dan dapat melihat secara nyata benda peninggalan sejarah yang sebelumnya hanya dapat mereka lihat di buku. Ketersediaan media di Rumah Artefak cukup beragam yaitu media visual, audiovisual, tiruan, model, dan lainlain. Rumah artefak menyediakan beberapa media mulai dari media visual (gambar peta, gambar fosil), media tiruan (tengkorak manusia purba), media cetak (leaflet), dan media benda asli (fosil, artefak). Hambatan yang terjadi selama kegiatan pembelajaran di Rumah Artefak dimulai saat proses perencanaan hingga evaluasi (transportasi, cuaca, izin sekolah) dan keadaan di Rumah Artefak. Saran dari peneliti adalah guru dapat lebih sering memanfaatkan Rumah Artefak dalam kegiatan pembelajaran, perlu adanya perhatian yang lebih dari pihak pemerintah dalam hal pengelolaan Rumah Artefak, dan adanya upaya yang lebih dari pihak Rumah Artefak dalam memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di Rumah Artefak agar menarik minat pengunjung seperti siswa untuk belajar dan memanfaatkan Rumah Artefak sebagai media pembelajaran mereka.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Pembelajaran, Pemanfaatan Rumah Artefak, Hambatan |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 05:21 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 05:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38878 |
Actions (login required)
View Item |