Ulfy Sanatin , 2501415147 (2020) PROSES BERKESENIAN PELAKU PAGUYUBAN SORENG WARGA SETUJU DUSUN BANDUNGREJO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Tari Soreng merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Dusun Bandungrejo. Bentuk Tari Soreng merupakan bentuk penyajian dramatari yang menceritakan latihan prajurit Haryo Penangsang. Tari Soreng memiliki cerita dengan alur cerita peperangan prajurit Adipati Haryo Penangsang dengan Danang Sutawijaya dan alur cerita latihan perang prajurit Adipati Haryo Penangsang sampai berangkat perang yang ditantang oleh Danang Sutawijaya. Tari Soreng memiliki kegiatan kebiasaan sebagai budaya yang berpengaruh terhadap berkesenian Paguyuban Soreng Warga Setuju. Kebiasaan yang dimiliki dilihat dari pengetahuan dan kepercayaan yang dimiliki, nilai yang dimiliki dan norma yang dianut Paguyuban Soreng Warga Setuju. Proses berkesenian yaitu suatu tindakan menciptakan karya yang diimplementasikan pada suatu pementasan. Hasil dari berkesenian yaitu Tari Soreng Mumet. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah aktivitas dari yaitu pengetahuan dan kepercayaan, nilai dan norma yang mempengaruhi proses penciptaan yang meliputi tahap eksplorasi, improvisasi dan komposisi, proses latihan dan pementasan. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui dan mendeskripsikan Proses Berkesenian Paguyuban Soreng Warga Setuju Dusun Bandungrejo. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan pendokumentasian serta menggunakan pendekatan multidisipilin ilmu. Sasaran penelitian ini yaitu Paguyuban Soreng Warga Setuju dan yang bersangkutan dengan Paguyuban Soreng Warga Setuju. Hasil dari penelitian ini adalah Paguyuban Soreng Warga Setuju berkesenian yaitu dengan melakukan proses penciptaan Tari Soreng Mumet kemudian melakukan latihan dan dipentaskan pada berbagai acara. Paguyuban berkesenian berdasarkan pada pengetahuan dan kepercayaan, nilai yang meliputi nilai toleransi, nilai kreatif dan kerja keras dan norma yang meliputi tata kelakuan bergotongroyong, berkesenian setelah urusan selesai, menghormati lelayu. Saran oleh peneliti bagi masyarakat, diharapkan dapat mendukung, memperkenalkan dan melestarikan Tari Soreng Warga Setuju kepada seluruh masyarakat sekitar agar Tari Soreng Warga Setuju selalu eksis dan berkembang. Bagi pelaku seni Paguyuban Soreng Warga Setuju agar terus berkesenian dengan tetap mempertahankan aspek-aspek proses berkesenian yaitu pengetahuan dan kepercayaan, nilai dan norma yang berlaku dalam Tari Soreng

Actions (login required)

View Item