M. Haidar Hanif , 2311415003 (2020) KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH “JE” BERDASARKAN TEORI KONFLIK PSIKOLOGI KURT LEWIN DALAM ROMAN FUIR KARYA JEAN-PHILIPPE TOUSSAINT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (712kB)

Abstract

Salah satu fenomena yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah masalah kejiwaan. Masalah itu dapat terjadi karena perbedaan kepentingan dan hilangnya kepercayaan pada satu individu terhadap individu lainnya. Hal tersebut dapat menyebabkan konflik psikologis. Hal itu seperti yang dialami oleh tokoh utama Je dalam Roman Fuir karya Jean Philippe-Toussaint. Untuk mendeskripsikan konflik psikologis, dan akibat konflik pada tokoh Je, peneliti terlebih dahulu menganalisis penokohan sebagai tahap awal penelitian. Hal ini bertujuan untuk lebih memudahkan peneliti dalam melakukan analisis konflik dan akibat yang disertai reaksi tokoh. Dalam menganalisis penokohan, peneliti mengambil data-data yang mengandung unsur penokohan dalam roman Fuir kemudian menganalisisnya dengan menggunakan teknik pelukisan tokoh unsur fakta cerita. Selain mendeskripsikan penokohan, peneliti juga mendeskripsikan konflik dan akibat konflik pada tokoh Je berdasarkan data penokohan dengan menggunakan teori konflik psikologi Kurt Lewin. Objek penelitian skripsi ini adalah konflik-konflik psikologis yang dialami oleh tokoh utama, dan akibat yang ditimbulkan dari konflik psikologis yang dialami oleh tokoh utama dalam roman Fuir karya Jean Philippe-Toussaint. Data yang dijadikan bahan penelitian dalam skripsi ini adalah teks yang berupa kata atau kalimat yang menunjukkan konflik psikologis dalam roman Fuir karya Jean Philippe-Toussaint. Sedangkan sumber data penelitian ini berupa roman berjudul Fuir karya Jean Philippe-Toussaint. Roman ini diterbitkan pada tahun 2005 oleh Les Editions de Minuit, cetakan ke-11 yang terdiri dari 10 bab dan 185 halaman. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan psikologis. Peneliti menggunakan teknik pustaka, simak dan catat dengan menggunakan sumbersumber tertulis untuk memperoleh data. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam menganalisis data adalah deskriptif analitis. Dengan menggunakan metode deskriptif analitis, peneliti menganalisis data dengan cara mendeskripsikan faktafakta kemudian disusul dengan analisis. Setelah menganalisis secara bertahap, peneliti menemukan bahwa tokohtokoh dalam roman ini mengalami konflik psikologis menjauh-mendekat, mendekat-mendekat dan menjauh-menjauh yang kemudian menimbulkan akibat terhadap tokoh tersebut.

Actions (login required)

View Item