Mandala Putri , 1401416026 (2020) ANALISIS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS TEUKU UMAR KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa soal PAS Gasal diujikan tanpa melalui tahapan analisis butir soal secara kualitatif. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang nyata tentang kualitas soal PAS yang telah disusun dan dijadikan masukan pada penyusunan soal selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis butir soal PAS Gasal. Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 97. Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis validitas isi menurut Gregory dan pencocokkan distribusi jenjang ranah kognitif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan program Anates V4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal pilihan ganda dan uraian yang dianalisis ditinjau dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa, memiliki validitas isi yang “sangat tinggi”. Distribusi jenjang ranah kognitif soal pilihan ganda memiliki 20 (80%) soal berjenjang mengingat (C1) , 4 (16%) soal berjenjang memahami (C2), dan 1 (4%) soal berjenjang menerapkan, soal uraian memiliki 13 (52%) soal berjenjang mengingat (C1), 11 (44%) soal berjenjang memahami (C2), dan 1 (4%) soal berjenjang menerapkan (C3). Aspek validitas pilihan ganda memiliki 10 (40%) soal dengan kategori “sangat signifikan”, 6 (24%) soal dengan kategori “signifikan”, dan 9 (36%) soal dengan kategori “tidak signifikan”, soal uraian memiliki 24 (96%) butir soal dengan kategori “sangat signifikan” dan 1 (4%) butir soal dengan kategori “signifikan”. Aspek reliabilitas pilihan ganda memiliki koefisien reliabilitas 0,77 dengan kategori “korelasi tinggi”, koefisien reliabilitas soal uraian 0,96 dengan kategori “korelasi sangat tinggi”. Aspek tingkat kesukaran soal pilihan ganda memiliki 2 (8%) soal dengan kategori “sangat mudah”, 1 (4%) soal dengan kategori “mudah”, 20 (80%) soal dengan kategori “sedang”, 2 (8%) soal dengan kategori “sangat sulit”, soal uraian terdiri dari 2 (8%) soal dengan kategori "mudah" dan 23 (92%) soal dengan kategori “sedang”. Aspek daya pembeda soal pilihan ganda memiliki 1 (4%) soal berkategori “tidak baik”, 2 (8%) soal dengan kategori “jelek”, 6 (24%) soal dengan kategori “cukup”, 15 (60%) soal dengan kategori “baik”, dan 1 (4%) soal dengan kategori “baik sekali”, soal uraian memiliki 1 (4%) soal dengan kategori “cukup” dan 24 (96%) soal dengan kategori “baik”. Aspek efektivitas pengecoh terdiri dari 2 (8%) soal dengan kategori “tidak efektif” dan 23 (92%) soal dengan kategori “efektif”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis butir soal dapat mendeteksi kekurangan pada butir soal. Oleh karena itu, penyusunan soal sebaiknya melalui tahapan analisis butir soal.

Actions (login required)

View Item