SITI MAGHFIROH KHOTIMAH , 6101416071 (2020) POLA PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SMK NEGERI SE-KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian tentang pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga SMK Negeri se-Kabupaten Demak ada beberapa kendala yaitu perencanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang tidak jelas sehingga menimbulkan masalah pada pendanaan, sarana prasarana, peserta tidak aktif dan tidak dilaksanakan kegiatan evaluasi. Dalam pembinaan ekstrakurikuler olahraga diperlukan adanya pengembangan, pelaksanaan, penilaian, evaluasi dan daya dukung kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Fokus masalah penelitian ini yaitu bagaimana pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga SMK Negeri se-Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga SMK Negeri se-Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, maksudnya adalah prosedur penelitian dengan menggambarkan obyek yang ingin di teliti berdasarkan fakta aktual yang terjadi pada keadaan sekarang. Sumber data penelitian ini yaitu Kepala Sekolah atau Kesiswaan, Guru Pendidikan Jasmani dan Pelatih ekstrakurikuler olahraga. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pengembanan kegiatan ekstrakurikuler olahraga terkendala pada pendanaan. (2) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga sudah memiliki jadwal yang jelas. (3) Penilaian diberikan sekolah kepada peserta ekstrakurikuler olahraga dalam bentuk material dan nilai pada raport. (4) Evaluasi ekstrakurikuler olahraga oleh sekolah belum terlaksana. (5) Daya dukung meliputi fasilitas olahraga belum lengkap. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga SMK Negeri se-Kabupaten Demak ditemukan beberapa kendala yaitu peserta didik tidak aktif, sarana prasarana tidak memadai, pendanaan tidak tercukupi, dan sekolah tidak mengadakan evaluasi. Saran yang peneliti berikan yaitu (1) Untuk sekolah melakukan kerjasama keapada pemilik lapangan olahraga dan sekolah harus mengadakan evaluasi terkait ketercapaian indikator perencanaan yang belum tercapai (2) Untuk pelatih hendaknya membuat program latihan tertulis agar kegiatan ekstrakurikuler olahraga terprogram dengan baik. (3) Untuk guru pendidikan jasmani sebagai pembina hendaknya menilai dari proses ketercapaian kompetensi peserta didik.

Actions (login required)

View Item